Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat dalam ESL, Juventus dan Duo Milan Harus Dikeluarkan dari Liga Italia

Kompas.com - 20/04/2021, 08:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juventus, AC Milan, dan Inter Milan, dinilai harus dikeluarkan dari Liga Italia setelah terlibat dalam pembentukan European Super League (ESL) bersama sembilan tim elite Eropa lainnya.

Pendapat itu dikemukakan oleh mantan striker timnas Italia, Antonio Cassano.

Cassano menilai Juventus, AC Milan, dan Inter Milan telah melakukan kesalahan fatal ketika memutuskan ikut terlibat dalam pembentukan ESL atau Liga Super Eropa.

Cassano sendiri mengaku tidak setuju dengan format dan tujuan Liga Super Eropa. Sebab, jika ESL bergulir, Cassano khawatir sepak bola Eropa hanya akan dikuasai oleh beberapa tim elite.

Atas alasan tersebut, Cassano berharap Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) segera memberi sanksi kepada Juventus, AC Milan dan Inter Milan.

Baca juga: Di Balik European Super League, Ada Kebohongan Konstan Bos Juventus

“Mustahil memikirkan kompetisi seperti itu. Klub-klub besar harus memahami bahwa sepak bola adalah milik orang-orang, ”kata Cassano dikutip dari situs Football ITALIA.

“Tim-tim kecil tidak bisa dikesampingkan. Saya akan meminta FIGC untuk menendang Inter, Milan dan Juventus keluar dari Serie A," tutur Cassano menambahkan.

“Biarkan mereka memainkan liga mereka sendiri, dan mari kita lihat apa yang terjadi. Gravina (Presiden FIGC) harus melawan ini. Dua belas klub tidak bisa menguasai sepak bola," ujar Cassano menambahkan.

Pihak Juventus, AC Milan, dan Inter Milan, secara resmi telah mengumumkan format dan tujuan Liga Super Eropa bersama sembilan tim lainnya pada Senin (19/4/2021) pagi WIB.

Sembilan tim itu berasal dari Inggris dan Spanyol. Tim Inggris yang memutuskan untuk ikut dalam pembentukan ESL adalah Chelsea, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Adapun Atletico Madrid, Real Madrid, dan Barcelona, menjadi tiga tim asal Spanyol yang juga termasuk ke dalam 12 tim pendiri Liga Super Eropa.

Uniknya, 12 tim tersebut secara resmi mengumumkan kesepakatan membentuk ESL beberapa jam setelah UEFA selaku organisasi induk sepak bola Eropa mengeluarkan ancaman.

Baca juga: Terlibat European Super League, Man United Menjijikkan, Liverpool Pura-pura YNWA

UEFA mengancam akan menjatuhkan sanksi untuk seluruh tim dan pemain yang nekat mengikuti Liga Super Eropa.

Tidak main-main, UEFA mengancam akan mengeluarkan setiap tim peserta ESL dari keanggotaan pusat dan asosiasi sepak bola negara asal klub tersebut.

Di sisi lain, pemain yang tampil di ESL terancam sanksi larangan tampil membela tim nasional di seluruh kompetisi internasional di bawah naungan UEFA dan FIFA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com