Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik European Super League, Ada Kebohongan Konstan Bos Juventus

Kompas.com - 20/04/2021, 04:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, tak bisa menyembunyikan sakit hatinya kepada bos Juventus, sekaligus orang penting di balik ide European Super League, Andrea Agnelli.

Aleksander Ceferin mengaku dibuat kecewa oleh kebohongan konstan yang keluar dari mulut Presiden Juventus, Andrea Agnelli.

Selain menjabat sebagai orang nomor satu Juventus, Andrea Agnelli juga sempat menduduki kursi Presiden ECA (Asosiasi Klub Eropa).

Agnelli lantas meninggalkan jabatannya sebagai Presiden ECA, nyaris bersamaan dengan deklarasi penyelenggaraan European Super League oleh 12 klub pendiri pada Senin (19/4/2021).

European Super League merupakan liga sempalan yang dicetuskan oleh 12 klub elite Benua Biru, yakni Man United, Man City, Liverpool, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.

Baca juga: Terlibat European Super League, Man United Menjijikkan, Liverpool Pura-pura YNWA

Liga tertutup tersebut rencananya dihelat pada Agustus mendatang dan digelar setiap tengah pekan.

Keberadaan European Super League jelas mengancam tatanan kompetisi yang selama ini sudah berjalan teratur di bawah payung UEFA dan badan penyelenggara liga di masing-masing negara.

Agnelli dalam kapasitas sebagai Presiden ECA, semestinya menjadi penyambung lidah bagi klub-klub Eropa yang tak punya otot finansial kuat seperti Barcelona atau Juventus.

Namun, pada faktanya, Agnelli memilih mundur dari ECA dan membelot untuk membuat liga sempalan bertajuk European Super League yang sangat berpihak kepada klub-klub tajir.

Kontan aksi Agnelli tersebut membuat geram Aleksander Ceferin, selaku Presiden UEFA.

“Dia mungkin adalah kekecewaan terbesar dari semuanya. Saya tak mau menjadi terlalu personal. Namun, faktanya adalah saya tak pernah menyaksikan seseorang berbohong berkali-kali, terus-menerus,” kata Ceferin soal Agnelli.

Baca juga: Apa Itu European Super League?

“Apa yang dilakukannya sulit dipercaya. Saya berbicara dengannya pada Sabtu sore. Ia bilang ‘Semua itu hanya rumor, jangan khawatir, tidak ada yang terjadi’.”

“Lalu dia bilang ‘Saya akan menghubungi Anda satu jam lagi. Kemudian ia mematikan telepon. Hari berikutnya, kita mendengar pengumuman itu.”

“Saya telah melihat banyak hal dalam hidup, tapi bukan situasi semacam itu. Jelas, keserakahan begitu kuat sehingga membuat semua nilai kemanusiaan menguap,” ujar Ceferin.

UEFA telah mengeluarkan pernyataan resmi dan sikap jelas terhadap ide penyelenggaraan European Super League.

Ceferin telah bekerja sama dengan Premier League, English Football Association, RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol), LaLiga, FIGC (Federasi Sepak Bola Italia), dan Serie A dalam upaya menentang keberadaan liga sempalan.

Sanksi dan tuntutan hukum bakal dilayangkan kepada klub pencetus European Super League.

Hukuman yang dimaksud bisa berupa larangan partisipasi di liga domestik dan kompetisi di bawah payung UEFA, baik bersama klub maupun tim nasional.

“Pemain yang membela tim di liga sempalan akan dilarang berpartisipasi di Piala Dunia dan Euro. Mereka tidak akan bisa membela tim nasional di laga apa pun,” ucap Ceferin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com