KOMPAS.com - Inter Milan mendapat masalah baru terkait pelunasan biaya transfer salah satu pemainnya yakni penyerang Romelu Lukaku.
Pihak Inter Milan dikabarkan melewati tenggat pembayaran terkini dari cicilan pembelian Lukaku kepada Manchester United.
Akibat dari kealpaan tersebut, Manchester United bisa mengaktifkan klausul pembayaran secara penuh atas transfer yang terjadi pada bursa transfer musim panas 2019 tersebut.
Seperti dilansir dari Football Italia, total hutang yang harus dilunasi Inter dari pembelian Lukaku dari klub asal Inggris tersebut mencapai 50 juta euro (sekitar 858,2 miliar rupiah).
Jika pihak Inter gagal melunasi pembayaran tersebut, kubu Man United berhak meminta salah satu pemain bintang dari skuad Nerazzuri sebagai penebusnya.
Baca juga: Antonio Cassano: Inter Milan Bukan Tim Bagus karena...
Sosok yang diduga menjadi incaran Man United adalah salah satu dari penyerang Lautaro Martinez atau bek tengah Milan Skriniar.
Nilai pasaran dua pemain itu dianggap sudah setara dengan nominal hutang Inter kepada kubu Man United.
Kedua pemain juga dinilai bisa memberikan suntikan kekuatan baru bagi Man United sehingga dianggap ideal sebagai jaminan untuk membayar kekurangan pembayaran transfer Lukaku.
Problem pelunasan transfer Lukaku menjadi beban baru bagi pemilik Inter Milan, Suning Group, yang tengah mencari rekanan potensial untuk menanamkan modal dalam klub tersebut.
Bisnis inti Suning Group yakni usaha niaga ritel di China sedang menghadapi krisis keuangan sehingga berpengaruh pada aliran dana menuju kas keuangan Inter.
Baca juga: Krisis Keuangan Bikin Klub Saudara Inter Milan Dibekukan
Kabar mengenai masalah pembiayaan transfer pemain sudah dua kali menimpa kubu Giuseppe Meazza sepanjang musim ini.
Beberapa waktu lalu, Inter dikabarkan tidak bisa memenuhi tenggat pembayaran atas pembelian bek Achraf Hakimi dari Real Madrid.
Inter Milan pada akhirnya harus meminta penangguhan tenggat pembayaran dari seharusnya Desember 2020 menjadi pertengahan Maret ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.