Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2021, 17:40 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pesepak bola timnas Italia, Antonio Cassano, menganggap Inter Milan bukanlah tim dengan permainan yang bagus.

Cassano tegas menyatakannya meski Inter Milan saat ini adalah sang pemuncak klasemen Serie A 2020-2021.

I Nerazzurri saat ini tengah menjadi tim teratas di Liga Italia dengan perolehan 56 poin dari 24 laga.

Pasukan Antonio Conte itu unggul empat poin dari AC Milan di posisi kedua. Mereka juga beselisih 10 poin dari Juventus di tempat ketiga.

Baca juga: Eks Inter Milan soal Skandal Barcagate Barcelona: Tak Ada Ampun untuk Bartomeu

Kukuhnya posisi Inter di puncak tak terlepas dari kemenangan 3-0 atas Genoa di Giuseppe Meazza dalam lanjutan Serie A, Minggu (28/2/2021) lalu.

Hasil tersebut memperpanjang tren positif Romelu Lukaku cs dengan selalu menang dalam lima pertandingan terakhir di liga.

Conte sempat membuat pernyataan seusai Inter memenangi laga kontra Genoa.

Pelatih berkebangsaan Italia itu menganggap jika Inter mampu bermain di standar seperti sekarang, mereka bisa berbuat banyak di Liga Champions.

Baca juga: Juventus Tertinggal 10 Poin dari Inter Milan, Pirlo Tak Cemas karena...

Namun, faktanya, Nerazzurri sekarang telah tersingkir di fase grup Liga Champions sebagai juru kunci Grup B.

Sementara itu, Cassano memberikan respons terkait pernyataan Conte sekaligus performa Inter.

Ia menggambarkan kata-kata Conte bak omong kosong karena Inter tidak memainkan sepak bola yang bagus, walau saat ini tengah dalam momentum positif.

"Apakah Conte mengerti dia bukan Pep Guardiola? Apa pendapatnya di Liga Champions?" kata Cassano merespons Conte dilansir Football Italia, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Ambisi David Beckham Wujudkan Duet Messi dan Ronaldo di Inter Miami

"Ayolah. Saya tidak bodoh, Serie A biasa-biasa saja, Eropa adalah hal lain. Inter tidak mendominasi."

"Mereka telah bermain berbeda dengan Eriksen, mereka tampak lebih solid, tetapi mereka tidak memainkan sepak bola yang bagus. Atalanta melakukannya."

Menurut Cassano, Inter Milan terlihat sering bermain menunggu dan cenderung memanfaatkan serangan balik.

Baca juga: Link Live Streaming Juventus Vs Spezia, Ronaldo cs Jumpa Penakluk AC Milan

Itulah mengapa dirinya menganggap Nerazzurri di bawah asuhan Conte bukan tim dengan permainan istimewa sehingga tersingkir dari Liga Champions.

"Inter bermain mendalam dan menunggu pergerakan lawan mereka, kemudian mencoba menjangkau Lukaku dengan bola-bola panjang."

"Inter harus memenangkan gelar. Mereka ada di jalur untuk memenanginya, tetapi mereka tidak bermain bagus," ungkap mantan pemain Inter dan AC Milan Itu.

"Jika Conte membuat kesalahan serius, itu hanya kesalahannya. Inter Milan konyol di Liga Champions. Mereka finis di belakang Shakhtar Donetsk," ujar Antonio Cassano lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com