Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFPro Bicara Kisruh Penyelesaian Sengketa Pemain dan Klub Indonesia

Kompas.com - 30/09/2020, 14:57 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

Contoh klub yang sudah memasuki tahapan keputusan NDRC adalah Perserang dan PSKC.

"Kedua klub sudah diputuskan oleh NDRC untuk mengabulkan gugatan pemain. Klub harus membayar tunggakan (kekurangan gaji) terhadap mereka."

"Ini kasus yang terkait dengan renegosiasi gaji. Mungkin ada beberapa lagi akan menyusul dalam waktu dekat."

Ia juga mengakui kalau ada banyak keputusan dari NDRC yang belum dieksekusi.

"Sanksi dari NDRC itu kan bertahap, pertama wajib bayar dlm waktu 45 hari. Kalau tidak dilaksanakan lalu berlanjut sanksi tidak boleh registrasi pemain dan transfer selama 3 periode dst," ujar mantan gelandang timnas Indonesia ini.

Baca juga: APPI Akui Ada Dampak secara Bisnis jika Kompetisi Dilanjutkan Tanpa Penonton

"Nah, ini beberapa putusan terhadap klub belum diselesaikan, bahkan saat Liga 2 kemarin baru mau dimulai (saat belum pandemi). Pertanyaannya, bagaimana mereka bisa daftar pemain baru kalau ada sanksi dari NDRC?"

"Ini kan jadinya kesalahan sistemik."

"Ini yang dimaksud oleh Takuya terkait keputusan NDRC tidak dijalankan."

"Di FIFA, eksekutornya adalah komite pemain. Di PSSI, karena komite pemain tidak jalan maksimal, yang paling dekat adalah komisi disiplin. Ini yang kita bersurat dan belum dapat respon dr PSSI."

"Dengan kondisi ini tentu dengan report ke FIFPro kita akan teruskan ke FIFA nantinya, supaya ini bisa dijalankan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com