Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Liga Perancis Setelah Dihentikan: Maksimal Rp 6,6 Triliun

Kompas.com - 29/04/2020, 07:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber L'Equipe

KOMPAS.com - Ligue 1, kasta teratas Liga Perancis, diprediksi akan mengalami kerugian maksimal 400 juta euro atau setara Rp 6,68 triliun setelah diputuskan dihentikan.

Ligue 1 terpaksa dihentikan setelah Pemerintah Perancis melarang seluruh aktivitas olahraga sampai sebelum September 2020.

Keputusan itu diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Perancis, Edouard Philippe, Selasa (28/4/2020) waktu setempat.

Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) dan Liga Sepak Bola Profesional Perancis (LFP) dalam waktu dekat akan merumuskan solusi perihal penentuan tim juara, degradasi, promosi, dan wakil di kompetisi Eropa.

"Semuanya sudah selesai. Ligue 1, Ligue 2 (kasta kedua), dan kompetisi putri semuanya sudah selesai," kata Presiden FFF, Noel Le Graet, dikutip dari situs L'Equipe.

"Kemungkinan kami akan menggunakan klasemen terakhir untuk mengakhiri kompetisi. Memutuskan itu sangatlah tidak mudah," tutur Noel Le Graet.

Baca juga: Liga Perancis Dihentikan, PSG Incar Trofi Liga Champions

Ligue 1 sudah diputuskan ditunda sejak 13 Maret 2020 dengan menyisakan 101 pertandingan.

KPMG Football Benchmark melalui risetnya yang dirilis pertengahan Maret lalu memprediksi Liga Perancis akan mengalami kerugian maksimal Rp 6,68 triliun jika dihentikan.

Football Benchmark adalah platform yang memberikan pemahaman dan analisis tentang bisnis sepak bola dunia.

Lembaga ini terafiliasi langsung dengan KPMG, perusahaan multinasional penyedia jasa audit, pajak, dan konsultan bisnis terbesar di dunia.

Perhitungan KPMG Football Benchmark menggunakan tiga indikator, yakni nilai hak siar, kontrak sponsor, dan kerugian karena tidak menyelenggarakan pertandingan.

Baca juga: Presiden La Liga Kritik Perancis dan Belanda: Sepak Bola Tidak seperti Memancing

Dari tiga indikator tersebut, nilai hak siar menyumbang kerugian yang paling besar untuk Liga Perancis, yakni 150-200 juta euro (sekitar Rp 3 triliun).

Adapun untuk pendapatan pertandingan, Liga Perancis akan merugi maksimal 60 juta euro, sedangkan dari sponsor 100-140 juta euro.

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kerugian yang akan diderita 20 tim peserta dan operator Liga Perancis.

Liga Perancis ditunda ketika memasuki pekan ke-28. Paris Saint-Germain (PSG) saat itu memimpin klasemen dengan koleksi 68 poin dan baru bermain 27 kali.

PSG unggul 12 angka dari Olympique Marseille di urutan kedua.

Selain Liga Perancis, Liga Belanda yang juga termasuk ke dalam lima liga top Eropa sudah diputuskan dihentikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com