KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) langsung mengalihkan fokus ke Liga Champions seusai Liga Perancis musim 2019-2020 resmi dihentikan.
Hal ini diungkapkan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi.
Keputusan menghentikan Liga Perancis yang meliputi Ligue 1 dan Ligue 2 diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Edouard Philippe, Selasa (28/4/2020).
Dalam keterangannya, Edouard Philippe melarang semua kegiatan olahraga sampai sebelum September 2020 akibat pandemi virus corona.
Meski sebelumnya ada wacana menggelar pertandingan tanpa penonoton, opsi tersebut juga ditolak oleh Pemerintah Perancis.
"Kami sangat menghormati keputusan Pemerintah Perancis (menghentikan Liga Perancis)," kata Nasser Al-Khelaifi dikutip dari situs L'Equipe, Selasa (28/4/2020).
Baca juga: Liga Perancis Musim 2019-2020 Dipastikan Tak Berlanjut
Setelah pengumuman itu, Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) dan Liga Sepak Bola Profesional Perancis (LFP) dalam waktu dekat akan merumuskan solusi perihal penentuan tim juara, degradasi, promosi, dan wakil kompetisi Eropa musim depan.
Adapun di Liga Champions musim ini, Liga Perancis masih memiliki dua wakil, yakni PSG dan Olympique Lyon.
PSG sudah lolos ke perempat final, sementara Olympique Lyon masih tertahan di 16 besar.
Lyon untuk sementara unggul 1-0 atas Juventus dan belum memainkan leg kedua.
Hingga saat ini, UEFA belum menentukan bagaimana kelanjutan Liga Champions maupun Liga Europa karena masih menunggu kompetisi domestik.
PSG berharap UEFA tetap melanjutkan dan menyelesaikan Liga Champions.
Baca juga: Mantra Juergen Klopp yang Buat Liverpool Bangkit di Liga Champions Musim Lalu
Nasser Al-Khelaifi menyebut PSG siap bermain di mana pun, termasuk di luar Perancis agar tetap bisa menjaga peluang menjadi juara Liga Champions.
"Dengan persetujuan UEFA, kami akan tetap ikut bagian dari kelanjutan Liga Champions di manapun kompetisi dilanjutkan," ujar Nasser Al-Khelaifi.
"Jika tidak mungkin bermain di Perancis, kami sanggup memainkan pertandingan di luar negeri dan tetap memastikan prosedur keamanan dan kesehatan pemain maupun seluruh staf kami," tutur Nasser Al-Khelaifi.
Baca juga: UEFA Buka Opsi Liga Champions dan Liga Europa Digelar Tanpa Penonton