KOMPAS.com - Presiden La Liga, Javier Tebas, mengkritik keputusan Perancis dan Belanda yang menghentikan kompetisi domestik karena pandemi virus corona.
Menurut Javier Tebas, kompetisi seharusnya dilanjutkan karena bermain sepak bola di tengah pandemi virus corona memiliki risiko bahaya lebih kecil daripada memancing di laut lepas.
Belanda memutuskan menghentikan kompetisi pada Minggu (26/4/2020). Dua hari berselang, Perancis mengikuti keputusan Belanda.
Liga Perancis dan Belanda terpaksa dihentikan karena pemerintah setempat melarang kegiatan olahraga sampai September 2020 karena pandemi virus corona.
Baca juga: Liga Perancis Musim 2019-2020 Dipastikan Tak Berlanjut
Menanggapi hal itu, Javier Tebas menilai Perancis dan Belanda terlalu cepat mengambil keputusan.
Padahal, opsi melanjutkan kompetisi dengan menggelar pertandingan tanpa penonton masih bisa diambil.
"Saya tidak mengerti mengapa bermain sepak bola tanpa penonton dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan masih dianggap berbahaya," kata Javier Tebas dikutip dari situs Goal, Rabu (29/4/2020).
"Bermain sepak bola tanpa penonton memiliki risiko bahaya lebih kecil daripada bekerja di pabrik atau memancing di laut lepas," tutur Tebas menambahkan.
Baca juga: Setelah Italia, Spanyol Izinkan Pesepak Bola Latihan Lagi 4 Mei
Lebih lanjut, Javier Tebas memastikan Liga Spanyol akan diusahakan tetap berlanjut dan diselesaikan bagaimana pun caranya.
Pasalnya, Javier Tebas memprediksi dampak ekonomi yang ditimbulkan jika kompetisi dihentikan akan sangat besar dan memengaruhi industri sepak bola.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan