Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Granada, Teknologi Getar Otot dan Catatan Cedera Terbaik di LaLiga

Kompas.com - 22/02/2020, 16:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

Teknologi getar otot lokal, yang dicapai dengan menggunakan berbagai macam perangkat, membuat otot tertentu bekerja, membantu menata, dan menghubungkan kembali jaringan syaraf.

Hal tersebut tidak cukup bagi otot untuk menjadi sehat; otak juga harus menyadari bahwa ia sehat.

Catatan cedera tim dari musim lalu memperlihatkan efektivitas terapi tersebut.

Tentunya, sistem tersebut mulai mengakar di seluruh Spanyol dan sepak bola Eropa, baik untuk membantu pemulihan cedera dan aktivasi sebelum sesi latihan dan pertandingan.

Di Granada, tempat di mana seluruhnya dilaksanakan dengan ketelitian tinggi, teknik tersebut digunakan setiap hari.

Baca juga: Kerap Jalin Komunikasi, Casemiro Ingin Neymar Gabung ke Real Madrid

Berdasarkan  teori serupa, alat neuropriming lainnya yang digunakan di Granada melibatkan visualisasi, dan sedang populer dikarenakan meningkatnya perkembangan virtual reality.

Klub menggunakan teknik tersebut saat menangani korban cedera berkepanjangan, Quini.

Hal tersebut melibatkan pemain untuk membayangkan dirinya di lapangan dalam kondisi prima.

Teknik tersebut memberikan hasil optimal, dengan klub mengakui perannya terhadap pemulihan pemain bertahan tersebut.

Unsur vital dari semuannya adalah kolaborasi antar departemen.

Baca juga: Rivaldo Tanggapi Penandatanganan Pemain Baru Barcelona

Salah satu program utama yang diluncurkan di Granada, sekali lagi berhubungan dengan proses neurologi, adalah bagaimana klub mempelajari tidur para pemainnya.

Dipimpin oleh Manuel Arroyo, anggota dari departemen medis dan ahli dari ‘Sleep-Fit’, panduan yang ditawarkan kepada seluruh anggota skuat untuk meningkatkan kualitas tidur mereka memicu kompetisi di ruang ganti untuk menunjukan siapa yang mendapatkan tidur malam terbaik.

Pedoman ini termasuk faktor-faktor seperti "suhu, cahaya di dalam ruangan ,dan penggunaan ponsel sebelum tidur."

Semuanya dijalankan atas nama optimalisasi performa pemain.

Artikel ini merupakan bentuk kerja sama eksklusif Kompas.com dan BolaSport.com dengan LaLiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com