Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Granada, Teknologi Getar Otot dan Catatan Cedera Terbaik di LaLiga

Kompas.com - 22/02/2020, 16:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Teknologi getar otot lokal menjadikan Granada sebagai klub dengan catatan cedera terbaik di sepak bola Spanyol.

Bekerja sama dengan LaLiga, KOMPAS.com dan BolaSport.com akan menampilkan beberapa rahasia dapur klub-klub LaLiga Spanyol dalam usaha mereka mencari pesepak bola dengan performa terbaik yang pernah merumput di muka bumi.

Victor Lafuente didapuk sebagai pelatih kebugaran di Granada pada musim 2018-2019 sebagai anggota staf kepelatihan Diego Martinez.

Ia membuktikan peran pentingnya saat turut membawa klub Andalusia tersebut promosi dari kasta kedua Liga Spanyol musim lalu.

Granada memiliki batas upah terendah ketiga di LaLiga dan masih menjalani proses restrukturasi yang dicetuskan dengan kedatangan pemilik asal China, Jian Lizhang, pada 2016.

Baca juga: EKSKLUSIF - Usaha Klub LaLiga untuk Menciptakan Pesepak Bola Sempurna

 

Mereka bermain impresif di kasta teratas Liga Spanyol musim ini, bahkan sempat menjadi pimpinan klasemen kendati hanya pernah menjalani 6 musim di kasta tertinggi dalam 44 musim terakhir.

Di antara faktor-faktor lainnya, klub Andalusia tersebut mampu promosi karena mencatatkan rekor cedera terbaik di tingkat profesional di Spanyol pada musim lalu.

Granada hanya mengalami lima cedera otot sepanjang musim (dan hanya satu cedera hamstring).

Rekor ini sebagian disebabkan oleh perawatan teknologi getar otot lokal yang revolusioner yang diperkenalkan ke dalam sistem kebugaran klub oleh Lafuente, seorang ahli kebugaran pelopor dan visioner dalam sepak bola Eropa.

Baca juga: Hasil Atletico Madrid Vs Granada, Los Rojiblancos Menang Tipis

“Semua berawal pada 2016,” kenang Lafuente. ”Saya sedang mencari kursus latihan aktivasi otot dan kemudian menemukan Neuromecanica LAB, yang melihat sesuatu dari pendekatan neurologis. Ayah saya menderita Alzheimer dan hal tersebut yang awalnya membuat saya mencari tahu bagaimana otak bekerja."

"Alasan lain di balik hal tersebut adalah ketertarikan saya untuk mencari tahu mengapa banyak pesepak bola menderita cedera kambuhan. Saya menemukan bahwa cedera tak hanya berdampak kepada badan dalam tingkat muskuloskeletal tetapi juga berdampak kepada mekanisme neurologis," lanjutnya.

"Di saat Anda mungkin pulih secara fisik, masih terdapat perubahan neurologis yang akhirnya menyebabkan cedera sama kembali berulang," tuturnya melanjutkan.

“Kita selalu berpikir untuk meningkatkan kekuatan, tetapi sebenarnya, semua melewati proses utama di mana otak mendikte dan melakukan organisasi,” ujar Lafuente.

“Seluruh penyakit saraf degeneratif memiliki arti bahwa, di saat otot Anda sehat, otak tidak mengkoordinir sinyal yang harus dikirim ke otot, maka otot tidak aktif sesuai yang diinginkan.”

Asisten pelatih kebugaran Granada memakai alat Muscular Local Vibration untuk membantu kebugaran pemain kubu tim promosi Liga Spanyol tersebut.LaLiga Asisten pelatih kebugaran Granada memakai alat Muscular Local Vibration untuk membantu kebugaran pemain kubu tim promosi Liga Spanyol tersebut.

"Cedera menyebabkan perubahan neurologis karena adanya interupsi terhadap proses yang membawa sinyal menuju sensor dan korteks motor lalu berlanjut ke otot. Seluruh tubuh kemudian terdampak," lanjutnya.

Baca juga: Javier Minano di Valencia, Pria di Balik Kesuksesan Timnas Spanyol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com