Apa yang telah dilakukan di Inggris tersebut kini justru banyak diikuti negara-negara Eropa lainnya.
Dalam perkembangannya, tak adanya pagar pembatas memang menjadi celah bagi suporter-suporter tak bertanggung jawab.
Saat Derbi Manchester tahun 2012, bek Man United, Rio Ferdinand dilaporkan sempat terluka akibat lemparan koin oleh penonton.
Baca juga: Langgar Kode FIFA Saat Vs Malaysia, Ini Ancaman Sanksi yang Bayangi Indonesia
Sontak, usulan agar peraturan pembatas tribune diberlakukan kembali mengemuka, walaupun dengan material yang lebih ringan.
Usulan bahkan datang dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA).
Walau demikian, usulan tersebut tak pernah direalisasikan.
Pasalnya, usulan tersebut juga mendapat penolakan dari pemain, tak terkecuali dari kapten Man City ketika itu, Vincent Kompany.
Ada ucapan menarik yang dilontarkan Kompany yang sepertinya bisa menjadi bahan renungan bagi suporter Indonesia yang melakukan kericuhan pada Kamis kemarin.
Ketika itu, Kompany menilai suporter adalah manusia yang tidak perlu diperlakukan seperti binatang.
"Fakta bahwa kami dapat menaruh orang-orang di luar kurungan adalah sesuatu yang membuat sepak bola Inggris begitu istimewa," ucap pemain asal Belgia itu.
"Saya tentu saja mengatakan kami memerlukan tindakan pencegahan, namun tetap memperlakukan para penggemar sebagai manusia dan bukan hewan yang harus berada di balik kandang," kata Kompany.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.