JAKARTA, KOMPAS.com - Kericuhan pecah saat berlangsungnya laga Indonesia vs Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Kericuhan dalam laga Indonesia vs Malaysia terjadi saat pertengahan babak kedua yang membuat pertandingan terhenti.
Kericuhan terjadi dipicu ulah oknum suporter Indonesia yang menempati tribune sisi selatan.
Satu per satu dari mereka turun ke pinggir lapangan dan berlari ke arah suporter Malaysia yang menempati tribune sisi barat daya.
Pantauan di lokasi, ada beberapa oknum suporter yang bahkan sudah sampai ke tribune suporter Malaysia, meski langsung dihalau oleh aparat sebelum mereka melakukan kekerasan.
Tak terbayangkan apa yang akan terjadi jika jumlah suporter yang turun ke pinggir lapangan semakin banyak dan aparat tak sanggup menanganinya?
Kejadian seperti Tragedi Heysel yang terjadi di Eropa tahun 1986 mungkin saja terjadi.
Untungnya, aparat yang berjaga di pinggir lapangan masih sigap menghalau massa dan mencegah terjadinya bentrokan.
Baca juga: Syed Saddiq: Malaysia dan Indonesia Akan Tetap Bersama
Pagar Pembatas di SUGBK
Kejadian kericuhan di laga Indonesia vs Malaysia ini mengingatkan kembali mengenai betapa mudahnya pagar tribune SUGBK yang sekarang dipanjat dan bahkan dirobohkan oleh suporter.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.