Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perlakuan Polisi kepada Dani Alves Jadi Sorotan, Seperti Dapat Karpet Merah

Kompas.com - 06/04/2024, 13:15 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Eks pemain Barcelona dan timnas Brasil, Dani Alves, mengaku bahwa ia terus beradaptasi dengan kehidupan di tengah kasus hukum yang menimpanya.

Dani Alves diizinkan keluar dengan uang jaminan setelah menghabiskan 14 bulan di penjara sejak Januari 2023 sebagai bagian dari hukuman 4 1/2 tahun yang ia terima.

Alves divonis bersalah dalam kasus kekerasan seksual dan pemerkosaan seorang wanita di toilet klab malam di Barcelona pada 31 Desember 2022.

Pengadilan Barcelona menyetujui jaminan Alves sembari menunggu banding yang ia layangkan, proses yang bisa memakan waktu berbulan-bulan. 

Alves harus membayar uang jaminan 1 juta euro, menyerahkan paspor Brasil dan Spanyol yang ia punya, tak boleh meninggalkan Spanyol, dan melapor ke pengadilan setiap pekan.

"Setiap hari saya harus melapor ke pengadilan. Selain itu, saya tak banyak kegiatan," ujar Alves kepada El Periodico.

"Laga yang harus saya mainkan ada di pengadilan," ujarnya sembari mengakui dirinya sendiri tak mengetahui seberapa lama proses banding akan memakan waktu.

Baca juga: Dani Alves Akan Dibebaskan dari Penjara Usai Bayar Jaminan Rp 17 Miliar

Namun, Alves mengaku optimis dalam menjalani proses.

"Kemanapun saya pergi, saya adalah seorang penyintas," ujarnya.

"Saya beradaptasi kepada semua hal. Bukan sebuah tempat yang membentuk seseorang tetapi orang tersebut yang membuat tempat tersebut."

Namun, gestur tubuh Alves saat datang dan pergi dari Pengadilan Barcelona bersama pengacaranya, Ines Guardiola, mengundang sorotan.

Demi menghindari media dan warga yang berkumpul, Kepolisian Catalunya menyiapkan koridor khusus dan pengawalan polisi bagi eks Barcelona itu agar dia bisa nyaman keluar masuk pengadilan.

Baca juga: CBF Mengutuk Dani Alves dan Robinho, Disebut Bencana Sepak Bola Brasil

Apalagi, Alves terlihat penuh senyum dan sempat memberikan tepok punggung ke beberapa petugas yang berjaga.

Perlakuan ini mendapat sorotan tajam dari presenter papan atas Spanyol, Patricia Pardo.

"Gestur ini tak enak dilihat karena ia didakwa bersalah dalam sebuah kasus pemerkosaan," ujar Pardo di SPORT.

"Betul bahwa belum ada hukuman final tetapi ini terlihat salah dan tak pada tempatnya."

"Orang itu bukan Alves, dia bukan seorang pesepak bola yang akan bertanding. Dia adalah terdakwa pemerkosa. Sekarang mereka menyiapkan pagar dan karpet merah kepadanya, seakan dia pahlawan."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com