Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

KOMPAS.com – Eks wasit FIFA asal Indonesia, Jimmy Napitupulu, membenarkan keputusan untuk menghukum Rizky Ridho dengan kartu merah.

Rizky Ridho menerima kartu merah saat membela timnas U23 Indonesia menghadapi Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U23 2024.

Saat itu, Rizky Ridho tengah berupaya membuang bola. Namun, kaki eks bek Persebaya tersebut mengenai bagian vital Jasurbek Jaloliddinov.

Sang wasit Shen Yinhao lalu memberikan kartu merah langsung kepada Rizky Ridho seusai mengecek Video Assistant Referee (VAR).

Baca juga: Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Menurut Jimmy Napitupulu, tidak ada yang salah dengan hukuma kartu merah yang diberikan wasit Shen Yinhao kepada Rizky Ridho.

Pasalnya, Jimmy Napitupulu menjelaskan, setelah membuang bola, Rizky Ridho tak berupaya untuk menghindari kontak berbahaya dengan Jaloliddinov.

“Betul (keputusan benar), pelanggaran Rizky Ridho termasuk pelanggaran amat serius,” ucap Jimmy Napitupulu kepada Kompas.com pada Selasa (30/4/2024).

“Sebab pada saat challenge for the ball, Rizky Ridho sudah berhasil clearence bola. Sebenarnya dia bisa menahan kaki atau menekuk kakinya,” lanjutnya.

Baca juga: Timnas Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Ada Sesuatu yang Bikin STY Gusar...

“Namun, dia tidak ada tindakan untuk menghindari. Lalu kakinya lurus dan studs (pul sepatu) masuk ke daerah sensitive, ini masuk pelanggaran serius,” lanjutnya.

Dengan demikian, Rizky Ridho harus absen membela timnas U23 Indonesia saat menghadapi Irak dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U23 2024.

Laga timnas U23 Indonesia vs Irak dijadwalkan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Kamis (2/5/2024).

Kemenangan atas Irak harus didapatkan timnas U23 Indonesia guna meraih satu tiket otomatis ke Olimpiade 2024.

Baca juga: STY Ungkap Alasan Timnas Indonesia Kesulitan Lawan Uzbekistan

Jika timnas U23 Indonesia kalah dari Irak, Garuda Muda bakal bermain dalam laga playoff menghadapi utusan Afrika, Guinea, yang memperebutkan satu tiket pamungkas Olimpiade 2024.