Dani Alves Akan Dibebaskan dari Penjara Usai Bayar Jaminan Rp 17 Miliar

KOMPAS.com - Mantan pemain timnas Brasil, Dani Alves, akan keluar dari penjara setelah membayar uang jaminan sebesar 1 juta euro atau setara Rp 1 miliar. 

Dani Alves dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara bulan lalu setelah terbukti bersalah melakukan pelecehan seksual kepada seorang wanita di klub malam Barcelona pada 2022. 

Eks pemain Barcelona itu bisa bebas bersyarat dengan uang jaminan 1 juta euro setelah ia melakukan banding. 

Alves tak bisa memberikan uang jaminan pada Rabu pekan lalu, yang mengharuskan ia tetap berada di belakang jeruji. 

Baca juga: CBF Mengutuk Dani Alves dan Robinho, Disebut Bencana Sepak Bola Brasil

Kekayaan pribadi Alves disebut disimpan di rekening bank Brasil. Ia gagal memenuhi tunjangan yang diperintahkan pengadilan untuk anak-anaknya dan rekeningnya diblokir. 

Hal itu membuat Alves tak bisa menarik uang di Brasil sampai kasusnya selesai dan rekeningnya di bank Spanyol hanya berisikan sekitar 50.000 euro. 

Namun, kantor berita Spanyol EFE melaporkan bahwa Alves telah melakukan pembayaran jaminan pada Jumat kemarin. 

Pada Senin (25/3/2024), pengadilan mengonfirmasi penerima pembayaran uang jaminan dan mengatakan bahwa Alves akan dibebaskan. 

Baca juga: Empati untuk Korban Dani Alves dan Robinho

Selain membayar uang jaminan, Alves yang disebut masih punya tempat tinggal di dekat Barcelona harus menyerahkan paspor Brasil dan Spanyol.

Alves juga dilarang meninggalkan Barcelona, tidak boleh berada dalam jarak 1.000 meter dari korban atau berkomunikasi dengannya, dan wajib lapor mingguan ke gedung pengadilan. 

Adapun Alves sebelumnya dikatakan meminta bantuan finansial kepada keluarga Neymar. Ayah Neymar mengonfirmasi bahwa keluarganya pernah memberikan dukungan finansial untuk Alves selama masa persidangan. 

Namun, bantuan itu tak lagi diberikan mengingat hukuman Alves.

"Dengan keputusan pengadilan Spanyol yang menghukumnya, ada spekulasi dan upaya untuk mengaitkan nama saya dan anak saya dengan masalah yang tidak berada dalam jangkauan kami lagi," demikian pernyataan Ayah Neymar, dikutip dari Diario AS. 

Ayah Neymar juga menambahkan bahwa Alves kini berada dalam "situasi yang berbeda" dan tidak akan menerima bantuan lagi dari pihaknya.