KOMPAS.com – Federasi Sepak Bola Brasil CBF angkat bicara seusai Robinho dan Dani Alves menerima hukuman karena kasus pemerkosaan.
Robinho diharuskan menjalani hukuman sembilan tahun penjara di Brasil karena kasus pemerkosaan beramai-ramai terhadap perempuan asal Albania ketika ia masih bermain di AC Milan satu dekade lalu.
Saat itu, Robinho memerkosa wanita yang tengah berulang tahun ke-23 di sebuah klub malam di Milan pada 2013.
Pengadilan Brasilia mengharuskan Robinho menjalani hukuman tersebut di Brasil karena negara tersebut tak mengenal ekstradisi warga negaranya sendiri.
Di lain sisi, Dani Alves divonis bersalah oleh pengadilan Spanyol dan dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara.
Baca juga: Empati untuk Korban Dani Alves dan Robinho
Dani Alves dihukum karena melakukan kekerasan seksual dan pemerkosaan kepada seorang wanita di klub malam Barcelona pada malam pergantian tahun 2023.
CBF Brasil lalu buka suara mengenai vonis yang diterima Dani Alves dan Robinho karena tindakan-tindakan tak bermoral mereka.
“Hukuman tegas terhadap Robinho dan Dani Alves mengakhiri salah satu babak paling membawa bencana dalam sepak bola Brasil,” kata CBF dalam dokumen yang ditandatangani Presiden CBF, Ednaldo Rodrigues, dikutip dari ESPN.
“Dua kasus yang melibatkan pemain-pemain yang pernah menjadi bintang timnas Brasil, ikon terbesar di negara kita, tidak bisa diakhiri dengan hanya hukuman terhadap kedua pelakunya.”
“Sikap berani para korban harus menjadi inspirasi bagi para perempuan untuk tak tinggal diam terhadap kekejaman di dunia ini,” lanjut CBF.
Baca juga: Tak Ada Uang untuk Jaminan, Dani Alves Mendekam Lagi di Penjara
CBF pun memberikan pesan kuat untuk menolak perilaku menyimpang yang dilakukan oleh Robinho dan Dani Alves.
“Kita, sebagai laki-laki harus di garis depan untuk memerangi tidak hanya kekerasan seksual, tetapi semua jenis kekerasan,” tulis pernyataan resmi CBF itu lagi.
“CBF, seluruh direkturnya, dan komite timnas Brasil menyatakan solidaritas terhadap korban dari dua kejahatan yang dilakukan mantan pemain kami itu.”
CBF menjelaskan, kehebatan Alves dan Robinho di pentas sepak bola tidak akan bisa membebaskan mereka dari hukuman kekerasan seksual yang telah keduanya lakukan.
Baca juga: Dani Alves Minta Dibebaskan
“Sungguh memalukan jika seorang atlet merasa nyaman melakukan perbuatan menyimpang karena percaya apa yang ia capat lewat olahraga akan melindunginya dari hukuman apa pun,” kata CBF.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.