KOMPAS.com - Kompetisi Liga 1 2023-2024 memasuki jeda usai pekan ke-23. Libur cukup panjang satu bulan lebih ini dilakukan karena gelaran Piala Asia 2023 pada 12 Januari-10 Februari 2024.
Jeda Liga 1 2023-2024 menjadi momen untuk melirik statistik apik pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, dalam membawa tim kebanggaan Bobotoh tersebut bangkit dari keterpurukan sepeninggal Luis Milla.
Sejauh ini, Bojan Hodak menjalani 18 pertandingan bersama Persib dan berhasil memenangkan sembilan laga, tujuh kali imbang, dan hanya dua kali kalah.
Hodak terhitung sukses membawa Persib bangkit dari peringkat ke-16 menjadi posisi empat besar seperti saat ini.
Baca juga: Pemain Termahal Persib Jadi Pemain Paling Sibuk Musim Ini
Namun, pelatih asal Kroasia itu patut waspada karena grafik performa timnya sedang menurun di akhir tahun ini.
Berikut fakta menarik yang harus membuat Persib waspada dan berbenah saat masa jeda kompetisi ini.
1. Kegagalan Persib mencetak gol di tiga laga beruntun.
Dalam tiga pertandingan terakhir, Persib gagal mencetak gol. Padahal, Persib adalah tim paling tajam sejauh ini dengan mencetak 42 gol dari 23 pertandingan.
Muncul pertanyaan apakah lini serang Persib kini sudah mulai bisa terbaca lawan dan bisa diantisipasi rival-rivalnya?
Asumsi itu mungkin saja benar atau tidak, mengingat dalam tiga pertandingan tersebut Persib kehilangan sosok pemain tengah Levy Madinda yang mengakhiri lebih dini masa peminjaman.
Perannya digantikan oleh Stefano Beltrame, eks gelandang Juventus yang masih belum menyatu dengan ujung tombak andalan Persib David da Silva atau Ciro Alves.
Pekerjaan rumah bagi Hodak untuk membuat lini serang timnya bisa lebih tajam di sisa 11 laga musim reguler sebelum Championship Series.
Baca juga: Buntu Gol, David da Silva Bicara Goyahnya Persib Bandung
2. Rekor Bojan Hodak lampaui Robert Rene Alberts, tapi tidak Luis Milla.
Catatan tak terkalahkan Bojan Hodak dalam 14 laga bersama Persib pun terhenti di tangan Persik Kediri pada 10 Desember 2023.
Statistik Hodak tersebut berhasil melampaui tren tidak terkalahkan dalam 12 laga milik Robert Alberts pada Liga 1 2021-2022.