Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindiran Keras Presiden PSG Terhadap Florentino Perez

Kompas.com - 22/12/2023, 14:02 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menyoroti video pernyataan presiden Real Madrid, Florentino Perez, tentang Super League dan menyatakan bahwa PSG tidak akan bergabung dalam kompetisi tandingan tersebut.

Al-Khelaifi mengatakan bahwa PSG menolak Super League secara total sejak awal dan tak ada yang akan mengubah pendiriannya.

"PSG menolak sepenuhnya dan secara keseluruhan proyek yang disebut Super League, yang sudah menjadi kasus sejak awal dan akan selalu tetap begitu," kata Al-Khelaïfi.

"Sebagai salah satu institusi Eropa paling membanggakan, PSG mendukung prinsip model olahraga Eropa. Kami menjunjung nilai-nilai kompetisi terbuka, inklusivitas, dan bekerja dengan semua pemangku sepak bola Eropa yang diakui dan mendukung kepentingan para penggemar dan pemain, yang merupakan denyut nadi sepak bola."

Dia juga menyoroti pernyataan Florentino Perez kritiknya terhadap klub tersebut.

Al-Khelaifi menilai pernyataan itu tidak konsisten, terutama saat Perez berbicara tentang Super League sambil memperlihatkan trofi-trofi Liga Champions UEFA di belakangnya. 

“Aneh untuk berbicara tentang Super League dengan trofi Liga Champions UEFA di belakang Anda,” kata Al-Khelaïfi dilansir dari GOAL.

Baca juga: Liverpool Tembus Semifinal Piala Liga Inggris, Klopp Tak Suka Atmosfer Anfield

Selain itu, dia mencatat bahwa beberapa entitas penting dalam sepakbola seperti FIFPRO (asosiasi pemain profesional), UEFA, FIFA, dan Asosiasi Klub Eropa (ECA) menentang gagasan kompetisi klub baru di Eropa.

Sebelumnya, 12 klub elite Eropa menggagas pembentukan European Super League atau Liga Super Eropa pada April 2021.

Klub-klub tersebut adalah Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Manchester City, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid, Barcelona, Real Madrid, AC Milan, Inter Milan, dan Juventus.

Akan tetapi, klub-klub Liga Inggris yang pernah terlibat menyatakan diri untuk mundur hanya dalam kurun waktu 48 jam setelah deklarasi European Super League pada April 2021 di tengah tekanan para fans.

Florentino Perez, Presiden Real Madrid, adalah sosok yang paling vokal dalam mendorong ide European Super League. Ia telah memperjuangkan gagasan tentang kompetisi baru tersebut sejak tahun 2009.

Baca juga: Thibaut Courtois Absen di Euro 2024, Fokus Pulih di Real Madrid

UEFA, melalui sang Presiden, Aleksander Ceferin, mengambil tindakan keras.

Pada April 2021, Ceferin melarang pemain yang terlibat dalam European Super League untuk berpartisipasi dalam turnamen UEFA.

"Pemain-pemain yang bermain di tim-tim dalam liga sempalan akan dilarang mengikuti Piala Dunia dan Piala Eropa. Kami mendorong semua orang untuk berdiri tegak bersama kami saat kami mengerahkan segala kekuatan untuk memastikan ini (European Super League) tidak akan pernah membuahkan hasil," ujar Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dikutip dari Goal International.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com