Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Juara Piala Dunia Antarklub 10 Tahun Terakhir, Dominasi Mutlak Eropa

Kompas.com - 22/12/2023, 12:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juara baru dipastikan akan keluar usai final Piala Dunia Antarklub 2023 antara Manchester City vs Fluminense, Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB.

Laga final Piala Dunia Klub antara Man City vs Fluminense akan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.

Bagi sang juru taktik Manchester City, Pep Guardiola, laga kontra Fluminense merupakan kesempatan mengangkat trofi Piala Dunia Klub untuk keempat kalinya.

Sebagai informasi, Guardiola sebelumnya telah memenangkan turnamen ini sebanyak tiga kali ketika mengasuh Barcelona (2009, 2011) dan Bayern Muenchen (2013).

Persis seperti Guardiola, final Piala Dunia Antarklub 2023 juga jadi panggung istimewa buat Marcelo, bek kiri gaek Fluminense.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia Klub 2023, Manchester City Langsung Tampil di Semifinal

Marcelo yang berposisi sebagai bek sayap kiri menatap penampilan kelimanya pada final Piala Dunia Klub.

Adapun Marcelo telah menjuarai Piala Dunia Antarklub sebanyak empat kali ketika berseragam Real Madrid pada 2014, 2016, 2017, dan 2018.

Perlu diketahui, Real Madrid adalah klub yang paling banyak menjuarai turnamen Piala Dunia Antarklub.

El Real sukses mengoleksi total 8 trofi apabila turut menghitung kesuksesan mereka kala turnamen masih bernama Piala Interkontinental.

Apabila hanya menghitung era Piala Dunia Klub yang pertama dimulai pada 2000, jumlah trofi Los Blancos adalah 5.

Terakhir, pemilik 14 kali juara Liga Champions itu berhasil menjadi juara pada 2022 usai mengalahkan Al Hilal 5-3 di partai puncak.

Baca juga: Thibaut Courtois Absen di Euro 2024, Fokus Pulih di Real Madrid

Tiga aktor dibalik kemenangan Real Madrid adalah Vinicius Jr (2 gol) dan Federico Valverde (2), dan Karim Benzema (5).

Real Madrid yang sukses mengumpulkan 8 gelar juara, disusul oleh AC Milan dan Bayern Muenchen dengan masing-masing empat trofi.

Terakhir, Die Roten menjadi juara pada 2020 usai menang 1-0 atas Tigres UANL.

Bayern Muenchen berstatus kampiun pada edisi 2020, 2013, 2001, dan 1976.

Sedangkan, I Rossoneri (Si Merah-Hitam), julukan Milan, terakhir kali menunjukkan taji di Piala Dunia Antarklub pada 2007.

Kemenangan meyakinkan 4-2 atas Boca Juniors mengantar AC Milan di ke podium juara.

Baca juga: Mauro Icardi, Calon Nomor 9 Baru Real Madrid?

Sebagai informasi, sebelum 2005, terdapat dua kejuaraan, yakni Piala Interkontinental (1960-2004) dan Piala Dunia Antarklub (2000-sekarang).

Barulah pada 2005 Piala Interkontinental digabungkan dengan Piala Dunia Antarklub FIFA. Sejak itu, wakil-wakil Eropa menunjukkan dominasi.

Superioritas utusan benua Biru kian terlihat dalam 10 edisi terakhir. Klub Eropa selalu sukses mengangkat trofi juara.

Kali terakhir wakil dari benua lain sukses merebut status kampiun adalah pada 2012, usai Corinthians (Brasil) membekuk Chelsea pada final Piala Dunia Antarklub.

 

Daftar juara Piala Dunia Antarklub dalam 10 tahun terakhir

Klub Tahun
Real Madrid 2022
Chelsea 2021
Bayern Muenchen 2020
Liverpool 2019
Real Madrid 2018
Real Madrid 2017
Real Madrid 2016
Barcelona 2015
Real Madrid 2014
Bayern Muenchen  2013

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com