Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gonta Ganti Pelatih Buat Persebaya Kehilangan Jati Diri

Kompas.com - 22/12/2023, 12:10 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dinilai telah kehilangan jati diri di Liga 1 2023-2024. Secara permainan, Bruno Moreira dkk mampu tampil dengan tempo tinggi dan penuh kerja keras, namun terasa hampa dan kosong.

Filosofi permainan Persebaya yang mengandalkan bola-bola pendek dan pergerakan eksplosif kurang menonjol.

Sementara, ciri khas permainan yang Ngeyel, Ngosek, dan Wani hampir tidak terlihat.

Itulah yang dirasakan Bonek hingga melakukan aksi menyuarakan kekecewaan kepada manajemen Persebaya usai laga tunda pekan ke-18 di luar Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Barisan pendukung militan Persebaya tersebut menilai tim saat ini bukanlah tim yang dikenal.

“Keinginan kami sederhana, kembalikan marwah Persebaya, kembalikan harga diri Persebaya,” ujar salah satu perwakilan aksi melalui pengeras suara.

“Persebaya tidak pernah lepas sebagai simbol Kota Surabaya, yang di mana kota ini didirikan oleh para pejuang bukan para pecundang. Kami berharap pemain dan pelatih bersikap seperti seorang pejuang bukan pecundang,“ tegasnya.

Baca juga: Persebaya Didenda Rp 220 Juta gara-gara Flare, Siap Ajukan Banding

Persebaya musim ini menggaungkan anggan juara Liga 1 2023-2024. Namun berjalannya kompetisi tidak sesuai ekspektasi dan klub bahkan gonta-ganti kepemimpinan hingga empat kali.

Mengawali musim dengan kemenangan 2-3 atas Persis, Persebaya menjalani lima laga kemudian tanpa kemenangan.

Satu menang, dua imbang, dan tiga kekalahan membuat pelatih Aji Santoso dievaluasi.

Hal ini terhitung mengejutkan karena ia menjadi tokoh yang menghidupkan kembali filosofi sepak bola Persebaya di era Liga 1 Indonesia.

Selanjutnya, tim dipimpin sementara oleh gelandang legendaris Uston Nawawi. Di bawah kepelatihannya, Andre Oktaviansyah dkk sempat tampil meyakinkan dengan empat menang sekali seri.

Baca juga: Persebaya Didenda Rp 220 Juta gara-gara Flare, Siap Ajukan Banding

Sayang, ia tidak bisa melanjutkan kepemimpinannya karena terganjal lisensi pelatih. Seorang pelatih sementara hanya diberikan waktu 30 hari dan klub wajib merekrut pelatih kepala baru.

Kepelatihan berganti pada pekan ke-12 dengan pelatih peraih tiga gelar Liga Hongkong, Josep Gombau. Sayang, CV mentereng dan jam terbang bersama Barcelona tak cukup mengangkat prestasi Persebaya.

Sebaliknya, di tangan pelatih Spanyol tersebut, Persebaya tampil dengan filosofi baru yang berbeda dari Aji Santoso dan Uston Nawawi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com