KOMPAS.com - Persebaya Surabaya masih harus menunggu lagi untuk merasakan manisnya kemenangan.
Tim kembali menelan hasil imbang saat menjamu Persis Solo pada laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2023-2024 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/12/2023) malam.
Bermain dengan kekuatan penuh, tim hanya mampu mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Hasil imbang ini semakin pahit karena harapan Persebaya untuk bangkit di laga ini justru dipupuskan oleh mantan pemainnya sendiri, Sho Yamamoto.
Tim unggul terlebih dahulu melalui Paulo Henrique pada menit ke-30, yang memaksimalkan umpan dari Robson Carlos dari sisi kanan. Kemudian, Sho Yamamoto menyamakan kedudukan pada menit ke-58.
Baca juga: Persebaya Berhentikan Manajer Tim
Sho Yamamoto adalah pemain yang menjadi idola di Persebaya di musim lalu. Ia mencetak 10 gol dan 10 assist untuk Persebaya di Liga 1 2022-2023 lalu.
Sayangnya, pada awal musim ini, ia kehilangan sentuhan ajaibnya dan hanya mampu mencetak dua gol saja dari 18 laga bersama Persebaya.
Merasa tak lagi cocok, penyerang asal Jepang itu pun pamit dan bergabung dengan Persis Solo sejak putaran kedua ini.
Tidak disangka pemain yang pernah menjadi idola kini justru menjadi tokoh antagonis yang memperpanjang kesengsaraan mantan timnya yang terbelit masalah performa.
Sementara itu, pelatih caretaker Persebaya, Uston Nawawi, menyebut pemain sudah bekerja keras. Hanya, kemenangan belum berpihak kepada timnya.
"Sepak bola memang membuat kami tidak beruntung. Dua kali peluang kena tiang," tutur pelatih berlisensi A AFC itu.
"Anak anak bermain bagus, terbukti kami banyak peluang juga. Henrique pecah telur,“ katanya.
Dengan hasil imbang ini, Persebaya memperpanjang puasa kemenangan delapan laga beruntun. Rinciannya empat imbang dan empat kekalahan.
Hasil ini juga membuat suporternya, Bonek, semakin meragukan kesungguhan tim untuk memenuhi target juara yang digaungkan di awal musim.
Tim kebangaan Kota Pahlawan ini tertahan di peringkat 14 klasemen sementara dengan perolehan 25 poin.
Untuk bisa kembali ke empat besar, tim membutuhkan 13 poin untuk minimal menggeser PSIS Semarang. Sementara untuk berada di puncak klasemen Uston Nawawi dan anak asuhnya harus mengejar 23 poin.
Rangkaian hasil minor ini membawa Persebaya lebih dekat ke zona degradasi.
Persebaya hanya terpaut empat poin dari Arema FC yang berada di posisi ke-16 dengan koleksi 21 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.