KOMPAS.com – Performa PSM Makassar sepanjang babak reguler series Liga 1 2023-2024 bak kehabisan bensin.
Menyandang status juara bertahan, PSM tampil meyakinkan pada awal musim. Namun, memasuki pertengahan musim, performa tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu justru terjun bebas.
Jangankan untuk bersaing di gelar juara, finis di posisi empat besar dan bertarung di babak championship series saja tim tidak mampu.
Tim justru terseok-seok di papan tengah klasemen dan menutup kompetisi dengan finis di posisi ke-11 dengan perolehan 44 poin. Hasil dari 11 kali menang, 11 kali imbang dan 12 kali kalah.
Baca juga: Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM
Secara keseluruhan PSM mencetak 44 gol dan 39 kali gawang mereka dijebol oleh lawan.
Pelatih PSM Bernardo Tavares mengatakan, inkonsistensi performa PSM sepanjang musim ini tak lepas dari kondisi internal tim yang beberapa kali sempat oleng, terutama masalah keterlambatan gaji bagi Yakob Sayuri dkk.
Gelagat tersebut sejatinya sudah muncul di awal musim Liga 1 2023-2024. Saat beberapa pilar penting di musim sebelumnya seperti Ramadan Sananta memutuskan hengkang dari tim.
Beruntungnya bagi PSM, Bernardo Tavares memilih bertahan, termasuk dengan pemain pilar lainnya yang menjadi bagian dari skuad juara musim 2022-2023.
Baca juga: Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS
"Pada awal musim ini kami memulai musim dengan kehilangan pemain dan musim depan juga memulai musim dengan kehilangan beberapa pemain," ujar pelatih asal Portugal itu.
"Kalau kami tidak mempunyai bantuan sponsor yang memang bisa memberi bantuan, saya kira ini akan sulit menjalani kompetisi dan sulit memberikan performa yang baik di Liga 1 dan kompetisi internasional," katanya.
Awan hitam masalah internal di tubuh PSM juga tampaknya belum akan sirna dalam waktu dekat. Ia mengisyaratkan bahwa PSM bakal segera ditinggal pemain-pemain yang selama ini menjadi pilihan utama.
"Tentu saja tidak akan sebut nama siapa yang akan pergi. Namun, untuk musim depan lihat saja nanti, kehilangan banyak pemain, terutama pemain-pemain yang sering kami mainkan seperti kehilangan jantung permainan kita," tutur Bernardo Tavares.
Baca juga: Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit
Ia berharap manajemen PSM dapat segera merespons cepat situasi tim saat ini.
Sebab, prediksinya persaingan musim depan akan lebih sengit. Jika PSM terlambat menyiapkan tim dengan baik, hal itu dapat berimbas buruk pada performa tim.
"Kehilangan banyak pemain, terutama pemain-pemain yang sering kami mainkan seperti kehilangan jantung permainan. Saya sampaikan pemain lokal itu sangat penting dalam tim," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.