Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tavares Fokus Perbaiki PSM Makassar agar Terhindar Degradasi

Kompas.com - 19/03/2024, 20:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com PSM Makassar menjadi salah satu tim yang tampil inkonsisten sepanjang kompetisi Liga 1 2023-2024 bergulir.

Menyandang status juara bertahan, di lima laga terakhir, PSM hanya mampu meraih sekali kemenangan, dua hasil imbang dan dua kali kalah.

Terakhir pada laga pekan ke-29, Erwin Gutawa dkk kalah dari Barito Putera dengan skor 3-1. Permasalahan inkonsistensi permainan seolah menjadi penyakit kambuhan yang menjadi pekerjaan rumah pelatih PSM, Bernardo Tavares.

Tavares meyakini inkosistensi penampilan PSM adalah bagian dari proses.

Baca juga: Barito Putera Vs PSM, Bola Mati Jadi Perhatian Rahmad Darmawan

Bagi dia, yang paling penting adalah memperbaiki tim menatap laga berikutnya.

"Tentu saja kami lebih baik bekerja untuk pertandingan selanjutnya," ujar pelatih asal Portugal itu.

"Ini berpengaruh ke lingkungan kerja kami setelah kemenangan atau hasil yang bagus yang kami dapatkan. Namun, hasil bagus tersebut tidak serta-merta membantu kami. Nanti di pertandingan yang akan datang, apa yang kami persiapkan itu yang akan membantu kami,” katanya.

Baca juga: Bernardo Tavares Ungkap Kunci Keberhasilan PSM Melewati Masa Sulit

Kini, Bernardo Tavares meliburkan tim selama tujuh hari dan akan kembali berlatih lagi Sabtu (23/3/2024) malam.

Laga selanjutnya pekan ke-30 PSM akan menghadapi lawan tangguh yang sudah melewati 17 laga tanpa kekalahan, Borneo FC. Dia mengaku tak gentar menatap laga melawan Borneo FC.

Namun, ia menyinggung penampilan pemainnya untuk lebih klinis saat berhadapan dengan lawan tangguh seperti Borneo FC.

Ia tidak ingin pemain sekadar menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang, tetapi nihil gol hingga pertandingan usai.

"Kami harus siap untuk segala hal menghadapi tim lawan, tetapi harus diingat. Kami mempunyai peluang banyak atau malah memulai pertandingan kami sempat memimpin tapi kadang realitanya berbeda," katanya.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares saat laga pekan ke-23 Liga 1 2023-2024 melawan Persik Kediri yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Brawijaya Kediri, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) sore.

Selain itu laga melawan Borneo FC tak ubahnya laga final bagi Bernardo Tavares. Karena ia tak memiliki banyak waktu untuk bisa membawa tim merangsek ke empat besar dan bertarung di babak championship series demi mempertahankan gelar musim lalu.

Namun, jika gagal naik ke empat besar, setidaknya bisa selamat dari ancaman degradasi.

Saat ini, PSM berada di posisi ke-11 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 37 poin.

"Saya kira di pertandingan selanjutnya final bagi kami. Tiga poin atau satu poin akan di ambang degradasi. Jadi, saya tekankan laga selanjutnya seperti final,” ucap pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

"Ke depannya kami akan kerja keras dengan jadwal yang padat berusaha untuk meminimalisasi kesalahan-kesalahan dan kami tingkatkan akurasi kami," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com