Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

Kompas.com - 19/03/2024, 03:32 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Nottingham Forest terkena sanksi pengurangan empat poin karena melanggar aturan finansial Premier League. Forest pun kini terlempar ke zona degradasi.

Nottingham Forest disebut melanggar aturan yang tertuang dalam PSR (Profit and Sustainability Rules) Premier League.

Dalam ketetapan PSR, sebuah klub Premier League hanya diperbolehkan mencatat kerugian tak lebih dari 105 juta pound (sekitar Rp 2 triliun) dalam jangka waktu tiga tahun.

Namun, khusus untuk Nottingham Forest limit kerugian menjadi lebih rendah, yakni 61 juta pound karena mereka mereka menghabiskan dua dari tiga musim yang masuk kalkulasi finansial, di pentas Divisi Championship.

Kerugian Forest kala melakukan tutup buku siklus tiga tahun pada 2022-2023 masih melampaui batasan dalam aturan tersebut.

Baca juga: Guardiola Ibaratkan Man City Vs Arsenal Final, 3 Hari untuk Persiapan

Melansir BBC, Forest mengalami kerugian senilai 3 juta pound pada 2020 dan 2021. Jumlahnya bertambah menjadi 40 juta pound pada 2022 dan 52 pada 2023. 

Sehingga total kerugian Forest dalam siklus tiga tahun finansial sampai 2022-2023 mencapai 95 juta pound.

Pada Januari 2024 silam, Forest pun dirujuk ke komisi independen Premier League karena pelanggaran ini. 

Keputusan kemudian datang pada Senin (18/3/2024). Tim promosi di Premier League 2022-2023 tersebut akhirnya dikenai hukuman pengurangan empat poin.

Posisi Nottingham Forest di klasemen Premier League 2023-2024 ikut merosot. Mereka kini turun ke zona degradasi dengan torehan 21 poin dalam 29 pertandingan.

Sebelum sanksi keluar Nottingham Forest menempati peringkat ke-17 klasemen Liga Inggris dengan 25 angka dalam 29 partai.

Baca juga: Everton Dihukum Pengurangan 10 Poin, Langgar Aturan FFP Liga Inggris

Ini bukanlah kali pertama musim tim kontestan Premier League 2023-2024 terkena hukuman pengurangan poin.

Pada November 2023 silam, Everton sempat dikenai sanksi pengurangan 10 poin oleh Premier League karena juga melanggar PSR.

Hukuman tersebut kemudian berkurang menjadi hanya pengurangan enam angka usai Everton mengajukan banding.

Kini, Nottingham Forest punya waktu sekitar dua pekan untuk melayangkan banding. 

Klub yang bermarkas di City Ground itu memang jor-joran dalam belanja pemain sejak naik kasta ke Premier League pada 2022-2023. Sampai kini, Forest telah merekrut 42 pemain.

Forest meyakini bahwa pihak klub sudah berupaya untuk menghormati aturan yang tertuang dalam PSR.

Salah satu hal yang jadi sorotan adalah penjualan Brennan Johnson ke Tottenham. Dana hasil penjualan Brennan Johnson dikatakan bisa menurunkan jumlah kerugian Forest andai transfer dilakukan lebih awal.

Namun, pada akhirnya transfer Brennan Johnson ke Spurs senilai 47,5 juta pound baru terlaksana pada 1 September 2023, alias ketika tutup buku finansial musim 2022-2023 sudah dilakukan.

Forest berargumen tak bisa menjual Brennan Johnson lebih awal karena jika demikian, harga sang pemain akan ikutan turun.

Klasemen Liga Inggris

No Klub D M S K -/+ P
1
Arsenal
28 20 4 4 46 64
2
Liverpool
28 19 7 2 39 64
3
Man City
28 19 6 3 35 63
4
Aston Villa
29 17 5 7 18 56
5
Tottenham
28 16 5 7 17 53
Klasemen selengkapnya

Keterangan:
No: Peringkat
D: Dimainkan
M: Menang
S: Seri
K: Kalah
-/+: Selisih Gol
P: Poin
*Update terakhir Selasa (19/03/2024) pukul 03:56 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com