KOMPAS.com - Persebaya Surabaya secara resmi memberhentikan Yahya Alkatiri dari posisi manajer tim.
Kepastian tersebut disampaikan secara langsung Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, saat menemui Bonek yang melakukan aksi di luar Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/12/2023) malam.
"Kalau teman-teman perhatikan pada hari ini tidak ada manajer Yahya Alkatiri di bench pemain. Kami manajemen memastikan, itu akan berlangsung sampai akhir musim,” ujarnya melalui pengeras suara.
Aksi yang dilakukan ini merupakan luapan kekecewaan Bonek atas hasil pertandingan pertandingan.
Tren buruk tanpa kemenangan dalam delapan laga terakhir, dengan rincian empat imbang dan empat kekalahan.
Baca juga: Persebaya Vs Persis 1-1, Gol Yamamoto Selamatkan Laskar Sambernyawa
Ini merupakan aksi lanjutan dari aksi sebelumnya yanb dilakukan Bonek seusai laga pekan ke-22 yang ditahan imbang Persija Jakarta 1-1 di stadion yang sama, Sabtu (9/12/2023) lalu.
Dalam aksi pertama tersebut, Bonek menyuarakan agar Yahya Alaktiri angkat kaki dari Persebaya. Namun, pada saat itu, ia mengatakan menyerahkan wewenang kepada manajemen.
Bonek merasa kemerosotan yang terjadi pada tim merupakan tanggung jawab Yahya sebagai manajer atau pengelola tim.
Suporter Persebaya sejak awal musim memberikan sorotan kepada manuver tim pada belanja pemain. Tingkat kepercayaan publik semakin menurun seiring rangkaian hasil minor yang didapatkan tim di putaran pertama.
Baca juga: Uston Nawawi Tinggalkan Persebaya untuk Kembali dengan Level Beda
Memasuki putaran kedua Liga 1 2023-2024 ini, Bonek dibuat gerah karena tim melepas pemain-pemain penting seperti Ze Valente dan Sho Yamamoto. Adapun pemain pengganti yang didatangkan dianggap tidak mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan.
Candra Wahyudi memastikan tuntutan dari Bonek telah dipenuhi. Yahya Alkatiri telah dievaluasi dan tidak akan dilibatkan lagi dalam kegiatan tim Persebaya sejak laga tunda pekan ke-18 sampai akhir musim.
"Dengan tidak adanya sosok Pak Yahya di bench, itu artinya sudah tidak ada lagi beliau di tim ini sampai akhir musim," katanya.
Selain itu, terkait tuntutan prestasi, ia mengatakan manajemen akan berkomunikasi dengan semua elemen, termasuk pelatih.
Namun, ia menegaskan opsi untuk merombak komposisi pemain sudah mustahil dilakukan.
"Terkait tuntutan prestasi tim, kami semua ingin periode negatif ini harus segera berakhir," ucap Candra Wahyudi.
"Yang perlu teman-teman ketahui bersama, untuk perbaikan tim secara penambahan pemain dan sebagainya sudah tidak bisa dilakukan. Kami sudah melakukannya di bulan November kemarin," katanya.
Baca juga: Uston Nawawi Tinggalkan Persebaya untuk Kembali dengan Level Beda
Namun, ia berjanji akan mencari opsi-opsi lain, termasuk kemungkinan mendatangkan pelatih baru.
"Semua hal yang berkaitan dengan area teknis selaku kami komunikasikan dengan pelatih. Dengan komposisi tim, pelatihnya sekarang seperti ini, itu juga menjadi bagian kami untuk segera kami perbaiki,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.