Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gonta Ganti Pelatih Buat Persebaya Kehilangan Jati Diri

Kompas.com - 22/12/2023, 12:10 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Satu kemenangan, satu imbang, dan empat kekalahan dalam enam pertandingan tentu bukan statistik yang memuaskan. Ia pun dibebas tugaskan pada pekan ke-17.

Tidak hanya pelatih yang mendapatkan evaluasi, manajer Yahya Alkatiri juga berujung pada pemecatan.

Ia dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas pemilihan pemain yang tidak sesuai dengan filosofi permainan Persebaya sehingga bermuara pada inkonsistensi tim.

Bonek tidak menutup mata terkait masalah internal tim. Namun,  pada saat yang sama mereka ingin manajemen bertanggung jawab penuh.

Apa yang terjadi dianggap sebagai keputusan-keputusan yang telah diambil manajemen secara sadar dan penuh pertimbangan. Sehingga, Persebaya harus bisa bertanggung jawab dengan pilihannya sendiri.

“Tidak ada tawar menawar, terkait apapun itu materi pemain kita dipaksakan untuk menerima kondisi kedalaman tim saat ini kawan-kawan. Karena itu, jika mereka memaksa kita untuk menerima kedalaman tim ini maka kita juga harus memaksa mereka harus menang,” tegas Bonek.

Direktur Operasional Persebaya Surabaya Candra Wahyudi saat berbicara didepan puluhan bonek yang melakukan aksi usai laga tunda pekan ke-18 melawan Persis Solo yang berakhir dengan skor 1-1 di luar Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/12/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Direktur Operasional Persebaya Surabaya Candra Wahyudi saat berbicara didepan puluhan bonek yang melakukan aksi usai laga tunda pekan ke-18 melawan Persis Solo yang berakhir dengan skor 1-1 di luar Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/12/2023) malam.
Sementara itu, Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi menegaskan bahwa manajemen dan seluruh anggota tim tidak bersantai sepanjang kompetisi berlangsung.

Keinginan untuk mengentaskan Persebaya dari situasi sulit ini tidak kalah besarnya dari Bonek.

Baca juga: 4 Tuntutan Bonek untuk Revolusi Persebaya

Akan tetapi ia meminta pengertian, bahwa mengubah situasi ini tidak semudah membalikan telapak tangan.

Menurutnya tidak bijaksana menghakimi Persebaya terlalu cepat. Sebab, pemain dan tim masih punya banyak pertandingan tersisa untuk membuktikan diri dan mengubah situasi ini.

“Kita tidak bisa menghukum Persebaya hanya dari pertandingan ke-21. Karena itu kami minta tolong kepada teman-teman, kami di manajemen Persebaya juga bekerja keras untuk segera mengakhiri situasi tidak enak itu,” ujar Candra Wahyudi.

“Saya sudah sampaikan kepada teman-teman kalau sampai di akhir musim Persebaya tidak sesuai harapan kalian suporter Persebaya Bonek, silahkan hukum Persebaya. Silahkan dipegang omongan saya ini."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Championship Series: Hindari Sanksi Komdis, Persib Imbau Bobotoh

Liga Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas U17 Putri Indonesia Jalani Hal Penting dan Dasar Jelang Vs Korea Utara

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Man United Vs Arsenal, Ten Hag Tak Menyesal Sedetik Pun Latih MU

Liga Inggris
Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Opsi Persib Perpanjang Kontrak Pelatih Bojan Hodak, Durasi Panjang…

Liga Indonesia
Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Al Hilal Juara Liga Arab Saudi, Tak Terkalahkan, Sisihkan Al Nassr-Ronaldo

Liga Lain
Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Perundungan Siber Suporter Sepak Bola Indonesia dan Peran Penting PSSI

Internasional
Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Hasil Sprint Race MotoGP Perancis: Jorge Martin Menang, Disusul Marquez dan Vinales

Motogp
Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com