Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan 12 Tahun Modric di Real Madrid Menuju Bagian Akhir

Kompas.com - 16/12/2023, 07:30 WIB
Sehan Gerin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Luka Modrid didatangkan Real Madrid dari Tottenham Hotspurs pada tahun 2012 silam.

Meski sempat diragukan dan dianggap sebagai pembelian terburuk, Modric menjelma menjadi salah satu pemain terbaik Madrid dan gelandang terbaik sepanjang masa.

Peraih penghargaan Ballon d'Or 2018 itu memang sudah tidak muda lagi, namun secara kualitas, Modric jelas masih menjadi salah satu yang terbaik.

Baca juga: Daftar Tim Lolos 16 Besar Liga Champions: Real Madrid Sempurna, Man United Gugur

Real Madrid jelas menyadari itu, tapi Real Madrid juga sadar bahwa regenerasi harus segera dilakukan secepat mungkin.

Real Madrid memang telah menyiapkan nama-nama muda untuk proses regenerasi. Mulai dari Federico Valverde, Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni, hingga Jude Bellingham dan Arda Guller.

Pemain-pemain tersebut mulai mengambil peran penting, mulai dipercaya untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar juga agar mereka semakin siap untuk mempertahankan kejayaan Real Madrid.

Hal ini kemudian membuat menit bermain Luka Modric semakin dibatasi.

Real Madrid seakan memberi isyarat bahwa mereka ingin transisi itu dilakukan secepat mungkin.

Benar saja, Real Madrid bahkan kini mengambil langkah untuk tidak memperpanjang kontrak Modric yang akan berakhir pada musim panas 2024.

Langkah ini akan menutup perjalanan panjang Modric bersama Real Madrid. Modric yang membela Real Madrid selama 12 tahun sukses mempersembahkan berbagai gelar untuk klub tersebut.

Keputusan itu juga seakan mempertegas niat Real Madrid untuk segera melakukan regenerasi dan mempersilahkan Modric meninggalkan klub.

Tidak lama setelah kabar ini muncul, masa depan Modric menjadi sebuah pertanyaan besar. Modric mulai diisukan akan bergabung dengan Lionel Messi di Inter Miami atau mungkin akan reuni dengan mantan rekannya di Liga Pro Saudi.

Baca juga: Jawaban Ancelotti soal Kans Modric Gabung bersama Messi di Inter Miami

Meski begitu, Modric masih memiliki kualitas untuk bermain di Eropa. Gelandang satu ini dianggap tepat sebagai solusi jangka pendek mengingat umurnya yang sudah berusia 38 tahun.

Modric sendiri menjadi pemain pertama yang mampu merusak dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pada ajang Ballon d'Or.

Performanya bersama Real Madrid serta keberhasilannya membawa Kroasia ke babak final Piala Dunia 2018 menjadi faktor penting dari pencapaiannya.

Untuk sisa musim ini sendiri, Modric akan tetap berseragam Real Madrid. Tentu dirinya bertekad untuk merebut puncak klasemen dari Girona dan kembali meraih gelar La Liga, setidaknya dia dapat memberikan persembahan terakhir yang manis untuk Real Madrid.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com