Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Vs Borneo FC, Misi Pamungkas Uston Nawawi sebagai Caretaker

Kompas.com - 02/09/2023, 18:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Uston Nawawi ingin menyelesaikan tugas sebagai pelatih caretaker Persebaya Surabaya dengan cara terbaik. Ia ingin akhir manis kala melawan Borneo FC 

Tugas terakhir Uston sebagai caretaker yaitu mendampingi Persebaya menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2023-2024, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (3/9/2023) sore.

Ia ingin mengalahkan Borneo FC yang saat ini bertengger sebagai runner up klasemen Liga 1 2023-2024.

Raihan kemenangan atas Borneo FC bakal membuka jalan Bajul Ijo kembali meramaikan persaingan papan atas.

Baca juga: Persebaya Vs Borneo FC: Song Ui-young Bajul Ijo Dulu, Baru Singapura

Setelah pertandingan kontra Borneo FC,  Uston akan kembali turun sebagai asisten pelatih Persebaya.

“Saya tidak mempermasalahkan itu, yang penting lawan Borneo FC kami konsentrasi ambil poin. Untuk urusan lain-lain tidak ada masalah,” tutur Uston Nawawi.

Manajemen Persebaya sebenarnya sudah menemukan kecocokan dengan Uston. Ia menjadi pahlawan yang menyelamatkan tim dari tren tanpa kemenangan selama lima pekan.

Di bawah kepemimpinannya, Ze Valente dkk mampu kembali ke puncak performa. Empat pertandingan bersama Uston berakhir dengan tiga kemenangan dan satu seri.

Tren positif Persebaya itu masih dihiasi catatan tiga clean sheet.

Tak heran manajemen Persebaya sempat ingin mempermanenkan Uston sebagai pelatih kepala. Akan tetapi, keinginan tersebut terbentur regulasi.

Diketahui, PSSI menetapkan bahwa pelatih klub Liga 1 2023-2024 harus mengantongi lisensi AFC Pro atau UEFA Pro atau klasifikasi sederajat yang diakui.

Sedangkan, Uston Nawawi baru memiliki lisensi AFC A.

Baca juga: Persebaya Vs Borneo FC, Kata Uston Nawawi Tidak Ada Masalah

Sebenarnya, Uston Nawawi bisa saja mendapatkan lisensi AFC Pro tahun ini, andai kursus kepelatihan yang diselenggarakan PSSI tidak macet di tengah jalan.

Situasi tersebut sempat membuat tim berjuluk Bajul Ijo meminta pengecualian regulasi terhadap Uston.

Namun, permintaan Persebaya tidak dikabulkan sehingga mereka tetap diharuskan menunjuk pelatih kepala baru setelah 30 hari masa kepemimpinan caretaker berakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com