Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelandang Persebaya Dilarikan ke RS karena Cedera Tulang Belakang, Kondisi Stabil

Kompas.com - 16/08/2023, 07:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Persebaya Rizky Dwiyan mendapatkan musibah cedera di bagian tulang belakang saat menjalani latihan di Lapangan Thor, Senin (14/8/2023) lalu.

Musibah ini datang dengan cara yang tidak diduga. Ia mendapatkan cedera saat berusaha menyundul bola dengan gerakan seperti biasa dan normal.

Pada saat itu, bola di luar jangkauan sundulannya. Begitu mendarat, ia langsung tersungkur memegangi punggungnya dan menunjukkan ekspresi kesakitan yang luar biasa.

Pemain bernomor punggung 22 tersebut kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Premier Surabaya. Setelah menjalani MRI, dia harus menjalani perawatan di ICU.

Baca juga: Faktor Pembeda yang Bawa Persebaya Menang Pertama di Kandang

Dari hasil diagnosis dokter tim, ia mengalami cedera tulang belakang, shock spinal cord injury.

CEO Persebaya, Azrul Ananda, manajemen dan sejumlah pemain datang ke rumah sakit untuk memberikan suntikan semangat kepadanya.

"Saya yakin Risky Dwiyan bisa melewati kondisi ini dengan baik, pulih 100 persen. Dia atlet, masih muda, kondisi kesehatan semuanya bagus. Kami di Persebaya akan memberikan perawatan terbaik untuk Risky," kata Azrul Ananda dilansir dari laman resmi klub.

"Apa yang dialami Risky menjadi pengingat bagi kita semua, risiko yang dihadapi para atlet khususnya sepak bola, sangat besar. Mereka juga mempertaruhkan keselamatannya di lapangan," lanjutnya.

Saat ini, Risky Dwiyan hanya boleh terbaring di rumah sakit dan kondisinya terus dipantau untuk memastikan perawatan terbaik

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: GBT Siap Jadi Tuan Rumah, Harapan Persebaya Tetap Berkandang di Surabaya

Persebaya juga minta perawatan dokter spesialis saraf dan sejumlah dokter spesialis lainnya di Rumah Sakit Premier di dampingi dokter tim Persebaya.

Sementara itu, dokter tim Persebaya, dr Ahmad Ridhoi, mengungkapkan sempat ada opsi untuk naik meja operasi. Sebab saat menjalani perawatan di IGD, ada penurunan indera peraba pada tangan dan kaki.

"Senin malam itu, sampai ada opsi operasi karena saat terjadi penurunan kinerja indera, ada risiko yang cukup berat," ujar dr Ahmad Ridhoi.

"Namun, beberapa jam kemudian, setelah observasi dan pemberian obat oleh dokter saraf, respons tangan Risky membaik, operasi diputuskan tidak perlu dilakukan. Ia harus menjalani observasi ketat di ruang ICU," ujarnya.

CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda, Manajer Yahya Alkatiri dan sejumlah pemain saat menjenguk Rizky Dwiyan yang mengalami cedera ditulang belakang kepala.Dokumentasi Persebaya Surabaya CEO Persebaya Surabaya Azrul Ananda, Manajer Yahya Alkatiri dan sejumlah pemain saat menjenguk Rizky Dwiyan yang mengalami cedera ditulang belakang kepala.

Kabar baiknya kondisi pemain kelahiran April 1990 tersebut semakin stabil. Kinerja saraf indera di kaki dan tangan membaik dari sebelumnya.

"Dia masih akan menjalani observasi ketat di ICU untuk memastikan proses penyembuhan semaksimal mungkin," kata dr Ahmad Ridhoi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com