Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Heroik Perebutan Juara Perserikatan Terakhir dalam Balutan Jersey Kedua Persib

Kompas.com - 10/09/2021, 12:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung resmi merilis jersey kedua mereka di Liga 1 2021. Jersey yang akan digunakan Persib dalam melakoni laga tandang itu identik dalam balutan warna putih dengan kombinasi biru.

Desain pada jersey kedua Persib ini terinspirasi dari model jersey yang dikenakan Maung Bandung di final Perserikatan 1993-1994, menghadapi PSM Makassar. Dalam laga tersebut, Robby Darwis dkk turun ke lapangan dengan balutan jersey berwarna putih kombinasi biru.

Hasilnya Maung Bandung sukses menekuk PSM dengan skor 2-0, lewat gol yang dibukukan oleh Yudi Guntara dan Sutiono Lamso.

Melalui kemenangan tersebut, Persib tidak hanya meraih gelar juara keempatnya di ajang Perserikatan, tetapi juga mencatatkan sejarah sebagai jawara terakhir di kompetisi Perserikatan.

Baca juga: Persib Akan Maksimalkan Penjualan Jersey untuk Genjot Pendapatan Klub Musim Ini

Pasalnya, pada musim berikutnya, yakni 1994-1995, wajah kompetisi sepak bola Indonesia berganti menjadi Liga Indonesia, yang merupakan peleburan kompetisi Perserikatan dan Galatama. Hebatnya, dalam edisi pertama gelaran Liga Indonesia itu Persib kembali meraih gelar juara.

Prestasi itu membuat Maung Bandung tercatat sebagai juara Perserikatan terakhir dan juara Liga Indonesia pertama.

Lebih dari itu, Persib juga memegang rekor sebagai tim terakhir Indonesia yang berhasil meraih gelar juara secara back to back dalam dua musim kompetisi secara beruntun. Hingga saat ini, belum ada lagi tim Indonesia yang bisa meraih gelar juara kompetisi secara back to back.

Tentunya, dengan mengadopsi desain jersey di final Perserikatan 1993-1994, Persib berharap bisa mengulang sukses tersebut dalam perjalanannya di Liga 1 2021.

Baca juga: Persib Ungkap soal Perubahan Jabatan Pelatih Kiper Luizinho Passos

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PERSIB (@persib)

Terkait peluncuran jersey tim Persib musim ini, memang terasa berbeda dari musim-musim sebelumnya. Biasanya, Persib memperkenalkan desain jersey terbaru mereka secara sekaligus dalam acara launching tim.

Akan tetapi, pada musim ini, Persib memilih untuk memperkenalkan jersey mereka secara online, melalui media sosial mereka, dan dilakukan secara bertahap.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono menjelaskan, hal tersebut dilakukan karena situasi saat ini yang tidak memungkinkan Persib menggelar launching tim dan jersey secara offline karena pandemi virus corona.

"Latar belakangnya karena musim ini kan sedang pandemi. Jadi berbeda dari biasanya. Sebelumnya kami launching tim secara offline di stadion atau hotel dan sekalian launching jersey juga," kata Teddy kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).

"Nah, sekarang kan berbeda dengan tidak bisa melakukan secara offline kami lakukan online dan bertahap. Jadi, sebelumnya kami luncurkan dulu jersey home, nah sekarang jersey away," kata dia.

Baca juga: Persib Terus Berproses untuk Kembali ke Performa Terbaik

Lebih lanjut, Teddy menjelaskan, setiap jersey yang dikenakan Persib pada musim ini memiliki cerita dan nilai filosofis yang berbeda-beda.

Hal itu seperti desain jersey utama Persib yang mengambil nilai filosofi dari keindahan alam Jawa Barat yang didominasi pegunungan dan sungai.

Sementara itu, desain jersey kedua mengambil filosofi dari kisah heroik pasukan Maung Bandung dalam meraih gelar juara di kompetisi Perserikatan 1993-1994.

"Karena kami buat secara digital, kami bisa pecah-pecah, kalau dibuat semuanya terlalu panjang dan mungkin tidak maksimal karena setiap jersey ada cerita dan nilai filosofinya masing-masing. Jersey home filosofinya seperti apa, jersey away juga ada filosofinya sendiri," kata Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com