Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Ungkap soal Perubahan Jabatan Pelatih Kiper Luizinho Passos

Kompas.com - 09/09/2021, 12:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manajemen Persib Bandung mengklarifikasi soal perubahan jabatan pelatih kiper Luizinho Passos dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) Persib di laga pekan pertama Liga 1 2021 melawan Barito Putera.

Dalam laga tersebut nama Passos tidak terdaftar sebagai pelatih kiper, melainkan video analis. Efek perubahan status tersebut kemudian banyak yang menuding Persib telah "mengakali" status Passos agar dia bisa masuk dalam DSP dan duduk di bench pemain saat pertandingan.

Baca juga: Persib Terus Berproses untuk Kembali ke Performa Terbaik

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, membantah keras tudingan tersebut.

Diakui Teddy, perubahan status jabatan Passos memang disebabkan lisensi kepelatihannya yang belum memenuhi syarat.

Meski begitu, tidak ada niatan dari Persib untuk mengakali regulasi.

Dikatakan Teddy, ada alasan logis yang membuat Persib merubah status jabatan Passos dalam DSP tim Persib di pertandingan.

"Kronologisnya seperti ini, Passos kan sudah lima tahun di Indonesia. Selama ini secara sertifikat kepelatihan selalu disetujui. Artinya, selama ini tidak ada masalah," kata Teddy kepada wartawan, Kamis (9/9/2021).

"Tetapi, sekarang ada regulasi baru dari AFC yang menyatakan pelatih kiper harus level 1 dan pengumuman regulasi tersebut sangat mepet dengan penyelenggaraan kompetisi," sambung dia.

Teddy menjelaskan, Persib dan Passos bukannya tidak mau mengurus soal permasalahan lisensi tersebut. Masalahnya, selama kurun waktu 2020 tidak ada kursus kepelatihan yang digelar oleh AFC.

Dikatakan Teddy, perubahan regulasi seharusnya bisa disosialisasikan dan dikomunikasikan sejak jauh-jauh hari.

Apalagi menyangkut lisensi kepelatihan. Sebab, ada proses panjang yang harus ditempuh klub atau pelatih untuk bisa mendapatkan lisensi kepelatihan yang sesuai dengan regulasi.

"Selama 2020 tidak ada kursus kepelatihan sama sekali, sekarang bagaimana klub di Indonesia yang sudah mengontrak pelatih tiba-tiba harus level 1 kurang dari 2 hari," tutur Teddy.

"Komunikasinya dari AFC seperti apa, kenapa enggak tahun lalu untuk pelatih diberikan waktu untuk memenuhi kriteria itu," ucapnya.

"Jadi agak sulit karena sertifikasi itu harus diberikan instruktur dari AFC. Sementara selama pandemi AFC tidak menggelar kursus," imbuh dia.

Sebagai solusi Persib pun mendaftarkan Gatot Prasetyo sebagai pelatih kiper. Adapun Passos menjabat sebagai video analisis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com