Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Penghapusan Degradasi, Persipura Ingin Jaga Marwah Kompetisi

Kompas.com - 09/05/2021, 06:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Persipura Jayapura ikut angkat suara mengenai usulan penghapusan degradasi untuk Liga 1 2021 yang tengah gaduh diperbincangkan.

Dengan tegas, tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut menolak usulan penghapusan degradasi  yang menjadi ramai di kalangan klub.

Manajer Persipura Jayapura, Ridwan Madubun, mengatakan kalau menghapus degradasi sama dengan sengaja mencederai aspek nilai-nilai kompetisi.

Ia beranggapan hal ini akan berimbas pada integritas kompetisi dalam menjunjung aspek persaingan sehat.

“Sejak musim lalu kita sudah ribut saat virtual meeting, Persipura jelas tidak setuju kompetisi tanpa degradasi,” ujar Ridwan Madubun dalam rilis resmi yang diunggah di media sosial resmi  klub, @persipurapapua1963.

“Seburuk apapun kondisi tim saat ini kami pasti ingin tetap jalankan regulasi, tanpa degradasi sudah pasti mengabaikan sporting merit dan integritas kompetisi patut diragukan,” imbuhnya.

Baca juga: Tak Dapat Izin Pakai Stadion Mandala untuk AFC Cup, Persipura Tuntut Kejelasan

Penghapusan degradasi dikhawatirkan juga rawan membuka kesempatan bagi mafia sepak bola beraksi.

Bermain tanpa beban turun kasta, ditakutkan para pemain atau bahkan tim bakal tergoda ajakan jual beli pertandingan.

Berdasarkan pernyataan dari anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, hingga saat ini ada sekitar 13 klub Liga 1 dan 16 Klub Liga 2 yang berkirim surat untuk mendukung usulan penghapusan degradasi di kompetisi musim 2021.

Ridwan Badubun pun mengakui Persipura Jayapura sempat mendapatkan ajakan untuk ikut mendukung penghapusan degradasi, tetapi kubu Mutiara Hitam tetap pada pendiriannya.

Baca juga: Liga 1 2021 Tanpa Degradasi, Madura United Ingin Kompetisi Kompetitif

“Minggu lalu Persipura diajak juga untuk suarakan tanpa degradasi. Namun, saya tolak karena kami mau sesuai aturan saja.”

“Katanya lagi susah karena pandemi, Kenapa tidak bikin turnamen panjang saja, supaya tidak merusak marwah kompetisi?” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com