Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mancini Cemburu kepada Mourinho

Kompas.com - 16/07/2015, 03:26 WIB
MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, mengaku sempat cemburu kepada Jose Mourinho ketika sukses membawa skuad I Nerazzuri meraih treble winners pada musim 2009-10.

Mourinho melatih Inter pada musim panas 2008, menggantikan posisi Mancini yang dipecat setelan dinilai gagal meningkatkan performa Inter. Mourinho pun sukses mempersembahkan trofi Serie-A, Coppa Italia, dan Liga Champions pada 2010.

"Saya tidak menyangka dipecat. Saya membaca artikel pada pagi hari dan beberapa keraguan berada di benak saya. Moratti menelepon dan dia berkata kepada saya bahwa telah membuat keputusan ini," ujar Mancini.

"Apakah saya berkomentar soal Mourinho? Tidak. Saya tetap harus berterima kasih kepada Moratti karena dia telah memberi kesempatan untuk menjadi pelatih Inter yang menjadi momen penting dalam karierku."

Ketika ditanya mengenai sosok Mourinho yang berstatus sebagai penggantinya, Mancini mengungkapkan, "Dia adalah pelatih yang bagus. Apakah saya cemburu mengenai treble yang diraihnya? Menurut saya itu perasaan yang wajar. Akan tetapi, saya percaya hal-hal seperti ini terjadi karena memang saatnya."

Setelah hijrah dari Milan, Mancini memutuskan bergabung bersama Manchester City pada 2009. Dua tahun berselang, ia pun sukses mempersembahkan gelar pertama bagi skuad The Citizens selama 44 tahun terakhir.

Pada 2013, Mancini dipecat City setelah gagal mempertahankan gelar Premier League. Ia lalu melanjutkan kariernya bersama Galatasaray sebelum memutuskan untuk kembali menangani Inter pada November 2014.

"Saya sedang menunggu telepon dari luar negeri dan bukan untuk kembali ke Italia. Namun, di samping semua itu, saya memang tidak pernah punya pikiran untuk kembali ke Inter karena sejujurnya ini tidak terpikirkan untuk kembali ketika Anda sudah memenangi banyak gelar," kata Mancini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com