Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: Kisah Aremanita Lolos dari Maut Kepungan Gas Air Mata

Kompas.com - 11/10/2022, 20:25 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tragedi Stadion Kanjuruhan meninggalkan trauma mendalam untuk Keviana Naswa Ainurohma. Ia menjadi salah satu korban luka berat pada malam mencekam itu.

Ia cukup beruntung masih bisa selamat meskipun harus menjalani perawatan jangka panjang untuk memulihkan kondisinya.

Aremanita berusia 18 tahun tersebut mengaku cukup aktif datang ke stadion untuk mendukung tim berjuluk Singo Edan.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Pemerintah Punya Potensi Intervensi PSSI

Meskipun tidak selalu datang ke stadion, ia sering menyediakan waktu khusus di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa di salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) swasta di Kota Malang.

Karena itu ia sangat antusias menyaksikan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang bertajuk derbi Jawa Timur melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

“Iya, saya suka nonton tapi tidak sering, hanya beberapa pertandingan saja. Karena kemarin juga Derbi Jatim,” ujarnya berkisah kepada Kompas.com dan awak media yang berkunjung ke rumahnya, Selasa (11/10/2022) siang.

“Saya berangkat cuma berdua, tapi di stadion janjian sama banyak teman-teman,” imbuhnya.

Setibanya di stadion, Keviana Naswa Ainurohma dan teman-temannya masuk tribune selatan, tepatnya di Gate 14 untuk menikmati pertandingan.

Namun semua berubah saat pertandingan berakhir. Gambaran kepanikan yang terjadi masih sangat membekas di ingatannya.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Dugaan Laga Malam Diatur Sebuah Kekuatan dan Iklan

Ia masih ingat bagaimana tembakan pertama gas air mata yang sebenarnya cukup memaksa suporter yang turun ke lapangan untuk kembali ke tribune.

Namun kemudian asap gas air mata tersebut terbawa angin ke arah tribune selatan sehingga mulai menciptakan kepanikan

Situasi kemudian menjadi tidak terkendali saat tembakan berikutnya mengarah tepat ke arah tribune.

“Posisi gas cukup jauh dari saya tetapi waktu itu posisi saya lebih dekat di posisi gate 13,” ujar Aremanita asal Kota Malang tersebut.

“Jadi saya itu nontonnya di posisi 14 bawah, tapi waktu kejadian saya mau keluar di gate 14, terus ada teman saya yang minggir (jalan serong) akhirnya di dekat ke gate 13 itu. Lalu tiba-tiba asapnya itu terbawa angin mengenai kami.“

“Jadi waktu tembakan pertama saya masih melihat-lihat dulu sama teman teman, tapi kemudian kok tembakannya tambah banyak yang diarahkan ke tribune. Akhirnya kami semua panik,“ ujarnya mengenang.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Utusan FIFA Tiba di Indonesia, Dampingi Terus PSSI

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com