Setelah adanya tembakan gas air mata ia dan temannya mencoba melakukan antisipasi dengan naik ke posisi tribune yang lebih tinggi.
Namun keputusan tersebut justru tidak tepat karena angin membawa asap berkumpul di atas.
Akhirnya dengan kondisi mata yang sangat pedih dan kesulitan bernafas, ia dan temannya memutuskan keluar melalui Gate 14.
Perjalanannya dari tribune atas sampai Gate 14 tak begitu bermasalah. Kendala muncul justru saat tiba di Gate 14.
Ia melihat lautan manusia yang berjubel berdesak-desakan karena ingin segera keluar dari kepungan gas air mata.
Tak punya pilihan lain, ia memutuskan untuk masuk dalam kerumunan untuk menyelamatkan diri. Naas, ia terdorong hingga jatuh dan di situlah petaka terjadi.
Baca juga: Kasus Kanjuruhan Prioritas Utama, Persiapan Piala Dunia U20 2023 Tetap Jalan
“Gate 14 itu saya jatuh dan terinjak-injak akhirnya. Saya tidak tahu itu kenapa bisa jatuh kemungkinan ada dorongan dari belakang, jadi badan saya jatuh ke kiri ke tempat kamar mandi itu,” ujar Aremanita berparas ayu tersebut.
"Beruntung di bawah itu ada mas-mas yang menolong jadi saya langsung ditarik, dan selamat,“ imbuhnya.
Pemandangan terakhir yang diingat adalah suporter berdesak-desakan untuk bisa keluar.
Setelah terinjak-injak tersebut ia mengakui kesadarannya terganggu sehingga tak begitu ingat bagaimana bisa keluar dari tribune.
Di luar stadion Keviana Naswa Ainurohma mengungkapkan beberapa kali digotong di beberapa tempat yang tidak diketahui.
Saat itu ia pasrah sambil menahan perih mata dan sesak nafas, sampai ia membuka mata di posko medis TNI.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Gas Air Mata Kedaluwarsa dan Dugaan di Balik Laga Malam
Di situ ia dihadapkan pada pemandangan yang mungkin tak akan dilupakan seumur hidupnya.
“Saya kurang begitu ingat pokoknya yang saya rasakan saya di bawa ke sana kemari," ujar wanita berambut panjang ini.
"Tapi yang saya ingat itu sempat mendapatkan penanganan dari tentara di situ saya mendapatkan oksigen, setelah itu dicek katanya kondisi saya stabil, lalu saya diarahkan ke truk TNI.“