Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kanjuruhan Prioritas Utama, Persiapan Piala Dunia U20 2023 Tetap Jalan

Kompas.com - 11/10/2022, 06:15 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 tetap berjalan di tengah penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali.

“Persiapan Piala Dunia U20 2023 masih, masih (berjalan), tidak ada gangguan Insyaallah. Infrastruktur tetap (jalan)," kata Zainudin Amali, dikutip dari Antara News, Selasa (11/10/2022).

"Saya sudah berkali-kali mengatakan bahwa kami sudah siap sejak 2021,” ucap Zainudin Amali menambahkan.

Baca juga: Calon Pemain Naturalisasi untuk Timnas U20 Indonesia, 2 Nama Sudah Oke

Zainudin Amali memastikan persiapan unutuk Piala Dunia U20 tahun depan berjalan lancar meski semua masih fokus kepada penyelesaian kasus dan penangangan korban Kanjuruhan.

“Tapi sekali lagi konsentrasi kami, pemerintah, adalah segera menyelesaikan tragedi Kanjuruhan, penanganan korban itu yang paling penting," ucap Zainudin Amali.

"Kami sedang fokus untuk urusan Tragedi Kanjuruhan,” Zainudin Amali menegaskan.

Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang sempat memunculkan kekhawatiran Indonesia akan mendapat sanksi dari FIFA.

Baca juga: Rencana TC Timnas U20: 4 Negara Eropa Jadi Opsi, Kans Berangkat Oktober

Selain itu, status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 juga menjadi tanda tanya.

Namun, Presiden Joko Widodo telah memastikan Indonesia tidak dikenai hukuman oleh FIFA lewat pidatonya beberapa hari lalu.

FIFA, dalam surat yang dikirimkan kepada Jokowi, bahkan menyatakan akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. 

Untuk kelancaran upaya itu, FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses tersebut.

Baca juga: Hokky Caraka Bicara Target, Ingin Bawa Indonesia Lolos Fase Grup Piala Asia dan Piala Dunia U20

Pemerintah Indonesia juga telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Tim yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD itu bertugas mengungkap kasus dan akar masalah untuk kemudian memberikan rekomendasi atas masalah itu.

TGIPF siap menyelesaikan tugasnya dalam kurun waktu dua hingga tiga pekan sejak terbentuk 3 Oktober lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com