KOMPAS.com - Kehadiran megabintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, di ruang ganti Manchester United melahirkan perdebatan.
Sejumlah pihak menilai kehadiran Cristiano Ronaldo adalah racun bagi ruang ganti Setan Merah, julukan Man United.
Sementara itu, di sisi lain, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa kehadiran Cristiano Ronaldo justru memberikan dampak positif, baik di dalam ruang ganti maupun lapangan.
Cristiano Ronaldo kembali ke Man United setelah melalui perjalanan panjang di Real Madrid (2009-2018) dan Juventus (2018-2021).
Baca juga: Piala Dunia 2022: 10 Pesepak Bola Paling Berpengaruh di Instagram, Ronaldo Teratas
Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Man United disambut antusiasme pendukung Setan Merah.
Para pendukung Man United seolah menemukan harapan di tengah penantian prestasi atau gelar.
Ronaldo pun langsung menjawab harapan tersebut dengan selalu mencetak gol pada dua laga pertama setelah dirinya kembali ke Man United. Dia membobobol gawang Newcastle United (2) dan West Ham United (1).
Akan tetapi, setelah itu, Man United mulai kembali terpuruk hingga terjadi pergantian pelatih kepala, dari Ole Gunnar Solskjaer menjadi Ralf Rangnick.
Baca juga: Dampak Ole Dipecat, Strategi Transfer Liga Italia Bisa Hancur
Selain pergantian pelatih, rentetan hasil buruk yang dialami Man United pada musim lalu juga menjadikan Ronaldo sebagai salah satu kambing hitam.
Ronaldo disebut memberikan pengaruh buruk di ruang ganti Man United.
Hal itu tak lepas dari beberapa gestur kurang terpuji yang ia tunjukkan terkait keputusan pelatih.
Salah satu gestur yang paling diingat adalah ketika Ronaldo membanting jaket setelah dirinya ditarik keluar dalam laga Liga Inggris kontra Brentord, Januari lalu.
Sebelum membanting jaket, Ronaldo sudah menunjukkan gestur kecewa dengan menggeleng-geleng kepala saat berjalan meninggalkan lapangan.
Baca juga: VIDEO - Drama Ronaldo di Laga Brentford Vs MU, dari Banting Jaket hingga Dicengkeram Rangnick
Peristiwa tersebut membuat perdebatan terkait dampak negatif kehadiran Ronaldo semakin panas.
Bahkan, tak berhenti di situ, drama Ronaldo kembali menjadi pusat perhatian setelah dirinya menyatakan ingin hengkang dari Man United menjelang musim baru 2022-2023.