KOMPAS.com - Kehadiran megabintang sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, di ruang ganti Manchester United melahirkan perdebatan.
Sejumlah pihak menilai kehadiran Cristiano Ronaldo adalah racun bagi ruang ganti Setan Merah, julukan Man United.
Sementara itu, di sisi lain, terdapat bukti yang menunjukkan bahwa kehadiran Cristiano Ronaldo justru memberikan dampak positif, baik di dalam ruang ganti maupun lapangan.
Cristiano Ronaldo kembali ke Man United setelah melalui perjalanan panjang di Real Madrid (2009-2018) dan Juventus (2018-2021).
Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Man United disambut antusiasme pendukung Setan Merah.
Para pendukung Man United seolah menemukan harapan di tengah penantian prestasi atau gelar.
Ronaldo pun langsung menjawab harapan tersebut dengan selalu mencetak gol pada dua laga pertama setelah dirinya kembali ke Man United. Dia membobobol gawang Newcastle United (2) dan West Ham United (1).
Akan tetapi, setelah itu, Man United mulai kembali terpuruk hingga terjadi pergantian pelatih kepala, dari Ole Gunnar Solskjaer menjadi Ralf Rangnick.
Selain pergantian pelatih, rentetan hasil buruk yang dialami Man United pada musim lalu juga menjadikan Ronaldo sebagai salah satu kambing hitam.
Ronaldo disebut memberikan pengaruh buruk di ruang ganti Man United.
Hal itu tak lepas dari beberapa gestur kurang terpuji yang ia tunjukkan terkait keputusan pelatih.
Salah satu gestur yang paling diingat adalah ketika Ronaldo membanting jaket setelah dirinya ditarik keluar dalam laga Liga Inggris kontra Brentord, Januari lalu.
Sebelum membanting jaket, Ronaldo sudah menunjukkan gestur kecewa dengan menggeleng-geleng kepala saat berjalan meninggalkan lapangan.
Peristiwa tersebut membuat perdebatan terkait dampak negatif kehadiran Ronaldo semakin panas.
Bahkan, tak berhenti di situ, drama Ronaldo kembali menjadi pusat perhatian setelah dirinya menyatakan ingin hengkang dari Man United menjelang musim baru 2022-2023.
Ronaldo pun semakin disebut sebagai sosok yang mengganggu suasana ruang ganti Man United akibat isu kepergian tersebut.
Apakah benar Ronaldo adalah racun di ruang ganti Man United?
Pendapat yang menyebut Ronaldo sebagai racun di ruang ganti Man United bisa dibilang tidak sepenuhnya benar.
Manchester Evening News menulis, Ronaldo justru menjadi sosok yang kerap mencegah perpecahan di ruang ganti Setan Merah.
Ronaldo disebut mengajak semua pemain di ruang ganti untuk menunjukkan dukungan kepada Ole Gunnar Solskjaer sebelum sang pelatih benar-benar diganti oleh Ralf Rangnick.
Ketika periode kepemimpinan Ralf Rangnick pun, Ronaldo masih disebut sebagai pemimpin utama yang menggagalkan benih-benih perpecahan.
Lalu, saat isu hengkang mencuat di awal era pelatih baru Erik ten Hag, Ronaldo tetap menunjukkan sikap profesional dan berlatih dengan cara yang patut dicontoh.
Semua sikap positif yang dilaporkan oleh Manchester Evening News itu kemudian dilengkapi dengan kemampuan Ronaldo dalam melakukan pendekatan personal kepada rekan setim.
Brandon Williams dan Martin Dubravka adalah dua pemain Man United yang telah memberi kesaksian terkait kemampuan dan kemurahan hati Ronaldo dalam melakukan pendekatan personal.
Mereka menyebut Ronaldo tidak pernah menganggap dirinya sebagai seorang superstar.
Ronaldo yang telah meraih lima trofi Ballon d'Or juga disebut tidak ingin berkembang sendirian. Dia selalu merangkul rekan setimnya, tanpa pandang bulu.
"Saya tidak ada di sana ketika dia pertama kali kembali, tetapi sejak saya kembali, dia menjadi pengaruh besar," kata Brandon Williams yang baru kembali ke Man United pada Mei 2022 setelah merampungkan masa peminjaman di Norwich City.
"Dia selalu berbicara kepada saya. Dia memastikan bahwa dia tidak meninggalkan siapa pun. Dia berbicara dengan semua orang," ujar Brandon Williams.
"Dia tidak mengatakan, 'Saya superstar di sini, saya tidak akan berbicara dengan siapa pun'. Dia memberi saya saran. Dia bercanda dengan saya," ungkap Brandon Williams.
Setelah itu, Martin Dubravka yang baru bergabung dengan Man United pada Juni 2023 juga memiliki pernyataan serupa.
Kiper pinjaman dari Newcastle United itu menceritakan kedekatannya dengan Cristiano Ronaldo.
Meski baru bergabung, dia mengaku sudah sering berbicara dengan megabintang berjulukan CR7 tersebut.
"Saya sangat senang berada di ruang ganti dengan bintang-bintang seperti itu," ucap Martin Dubravka.
"Saya mungkin paling sering berkomunikasi dengannya (Ronaldo), selain Scott McTominay dan Tom Heaton, yang berada tepat di sebelah saya di ruang ganti," imbuh kiper 33 tahun tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2022/09/23/15400058/ronaldo-adalah-racun-di-ruang-ganti-man-united-benar-atau-salah-