Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya dan Taktik yang Bisa Diterapkan Luis Milla di Persib Bandung

Kompas.com - 21/08/2022, 18:40 WIB
Adil Nursalam,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih baru Persib, Luis Milla, dinilai mempunyai reputasi baik, mendapat kepercayaan, hingga dapat diterima oleh publik sepak bola Bandung.

Luis Milla disebut bisa memulai pekerjaannya di Persib dengan nyaman tanpa memikirkan kepantasannya melatih Persib.

Ia sudah membuktikan kapasitasnya kala menjuarai Piala Eropa U21 2011 bersama La Furia Roja, julukan timnas Spanyol.

Melatih Persib dan mengisi kursi yang ditinggalkan Robert Rene Alberts dinilai bukanlah perkara mudah buat Luis Milla.

Namun, pengamat sepak bola Indonesia, Riphan Pradipta, menilai Luis Milla punya kelebihan seiring pengalamannya melatih timnas Indonesia.

Baca juga: Persib Resmi Tunjuk Luis Milla sebagai Pelatih

Setidaknya, Luis Milla sudah tahu kultur sepak bola Indonesia dan potensi apa yang bisa diandalkan untuk menyusun rencana dalam sistem permainan yang ia inginkan.

“Pasca-hengkangnya Robert, siapa pun yang duduk menukangi Persib Bandung pasti mempunyai tugas yang tak mudah. Beruntung Luis Milla sudah sedikit mengetahui karakter sepak bola Indonesia,” tutur Riphan.

Namun, hal yang akan menimbulkan rasa penasaran fan yaitu apakah Luis Milla bisa membawa filosofi sepak bolanya kepada tim Persib peninggalan Robert Alberts?

Baca juga: Kata Luis Milla Usai Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Persib Bandung

Filosofi sepak bola Spanyol lekat dengan permainan bola-bola pendek, satu-dua sentuhan, mengedepankan penguasaan bola, dan variasi serangan cantik dan menawan.

Hal ini yang juga Luis Milla bangun dan diterapkan kepada skuat timnas Indonesia tahun 2017-2018. Permainan cantik Indonesia mampu menggugah kepercayaan penikmat sepak bola tanah air kepada Milla.

Oleh karenanya, Filosofi Sepak bola Indonesia yang disingkat Filanesia lantas dicetuskan Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.

Filanesia jadi kurikulum acuan PSSI selama 2016-2022 dalam membina pemain-pemain muda.

Baca juga: Luis Milla Telah Masuk Radar Persib sejak Desember 2018

Filanesia populer di masa kepelatihan timnas di era Luis Milla yang kental dengan formasi 4-3-3. Ia mengandalkan penguasaan bola dari satu area ke area lain. 

Full back sayap kanan dan kiri cenderung akan sering naik membantu penyerangan, namun juga bertanggung jawab dalam pertahanan.

Tugas dua dari tiga gelandang akan saling mengisi kekosongan ketika dua bek sayap out off position atau tak berada di posisi seharusnya karena melakukan overlapping.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com