Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Manchester United Sampah" Muncul di Layar, Stasiun TV Inggris Minta Maaf

Kompas.com - 25/05/2022, 12:11 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Stasiun televisi ternama Inggris BBC meminta maaf kepada Manchester United setelah tak sengaja menyebut The Red Devils klub "sampah" dalam siaran mereka.

Kejadian itu muncul saat BBC tengah menampilkan cuplikan pertandingan tenis French Open dalam program BBC News pada Selasa (24/5/2022) waktu setempat.

Dalam tayangan tersebut, muncul tulisan "Manchester United are Rubbish" alias Manchester United sampah di news ticker atau pada bagian bawah layar.

"Blunder" BBC itu dengan cepat menyebar di dunia maya dan membuat pendukung Manchester United tersinggung.

BBC sadar akan hal itu. Mereka kemudian melakukan klarifikasi dan meminta maaf atas kesalahan tersebut melalui presenter Annita McVeigh.

Baca juga: Bayang-bayang Kesulitan Erik ten Hag bersama Manchester United

Annita McVeigh menyatakan bahwa tulisan itu dibuat oleh pegawai yang sedang belajar menggunakan new ticker dan diminta menulis kalimat acak

"Belum lama ini, sebagian dari Anda mungkin melihat sesuatu tidak biasa di bagian bawah layar televisi Anda dengan yang memuat komentar tentang Manchester United. Saya berharap fans Manchester United tidak tersinggung," kata Annita, dikutip dari BBC, Rabu (25/5/2022).

"Di belakang layar, seseorang sedang berlatih untuk mempelajari cara menggunakan ticker dan meletakkan teks di ticker, jadi mereka hanya menulis hal-hal acak tidak dengan sungguh-sungguh dan komentar itu muncul," imbuhnya.

"Jadi, mohon maaf jika Anda melihat itu dan merasa tersinggung karena Anda penggemar Manchester United. Itu adalah kesalahan dan tidak ada niatan untuk memunculkannya," ucap Annita Anita.

Baca juga: Erik ten Hag Resmi Jadi Pelatih Baru Manchester United

BBC juga turut merilis pernyataan resmi yang berbunyi permohonan maaf terkait kesalahan news ticker tersebut.

"Ada kesalaan teknis ketika operator news ticker kami sedang berlatih yang kemudian tampil di layar beberapa detik," bunyi pernyataan BBC.

"Kami meminta maaf atas pelanggaran apa pun yang terjadi dalam siaran tersebut," BBC menambahkan.

Terlepas dari kesalahan yang dilakukan BBC, Manchester United memang sedang berjuang untuk menemukan konsistenti setelah terakhir kali merasakan gelar juara Liga Inggris pada 2012-2013 bersama Sir Alex Ferguson.

Baca juga: Erik ten Hag Akan Bikin “Bosan” Ronaldo dan Man United

Musim ini, Man United gagal bersaing di papan atas dan hanya bisa mengakhiri kompetisi di peringkat keenam klasemen Liga Inggris.

Masuknya pelatih baru, Erik ten Hag, diharapkan bisa mengembalikan kejayaan The Red Devils.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com