Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara Khusus, Addy "Papo" Kurniawan : Rp 0, Modal Bikin Bisnis Jersey Sepak Bola

Kompas.com - 29/03/2022, 16:10 WIB
Josephus Primus

Penulis

DUNIA sepak bola bukanlah hal asing bagi Addy Kurniawan.

Tinggal di Cirebon sejak 2010, Addy memang berkutat dengan dunia sepak bola.

"Di Cirebon, saya adalah suporter PS Gunung Jati," tutur Pendiri dan CEO Jersey Papo ini kepada Kompas.com, Sabtu (26/3/2021), dalam sebuah kesempatan bersama dengan manajemen terkini klub Persatuan Sepak Bola Gunung Jati (PSGJ) di Kota Cirebon.

PSGJ yang berbasis di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini adalah salah satu peserta kompetisi Liga 3 Nasional PSSI.

Pada musim 2022 ini, PSGJ melakukan pembenahan dan pengembangan diri dengan kehadiran pembina baru Komisaris Besar Polisi Imam Saputra dan pelatih anyar Nelson Lezon Sanchez.

Acara peresmian sekaligus perkenalan langkah-langkah pembaruan itu baru saja berlangsung pada 25-27 Maret 2022 di Cirebon.

Selanjutnya, Addy menerangkan bahwa sejak 2019, Addy pindah ke Yogyakarta, kota kelahirannya.

Addy mengatakan jiwa sepak bolanya memang tetap ada meskipun dirinya berpindah dari Cirebon ke Yogyakarta.

"Saya juga suporter PSIM (Persatuan Sepak Bola Mataram)," kata Addy meneruskan.

Dua pengurus Klub Persatuan Sepak Bola Gunung Jati (PSGJ) yang baru ( kiri dan tengah) Komisaris Besar Polisi Imam Saputra dan M. Suhud saat Grand Launching kepengurusan klub Sabtu (26/3/2022), di Cirebon, Jawa Barat.Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Dua pengurus Klub Persatuan Sepak Bola Gunung Jati (PSGJ) yang baru ( kiri dan tengah) Komisaris Besar Polisi Imam Saputra dan M. Suhud saat Grand Launching kepengurusan klub Sabtu (26/3/2022), di Cirebon, Jawa Barat.

 

Anda saat di Cirebon memang dekat dengan suporter PSGJ?

Iya. Saya memang dekat dengan suporter PSGJ.

Waktu itu ada obrolan, Mas, kalau mau support PSGJ, Mas mau enggak?

Saya katakan, ya, sudah, saya mau.

Tawaran untuk menjadi pendukung PSGJ itu, terang Addy, terjadi pada 2019.

Saat itu, PSGJ belum se-seksi seperti sekarang.

 

Usai mengatakan bisa mendukung PSGJ, apa yang Anda perbuat?

Saya kemudian melihat teman-teman suporter. Lalu saya katakan, mari kita mulai membangun bareng-bareng.

Ternyata, antusiasme teman-teman pendukung luar biasa.

Saya membuat konsep mengenai jersey klub.

Nah, masalah di sini, PSGJ tidak mempunyai store (toko khusus penjualan jersey klub).

Addy mengisahkan, untuk menyiasati ketiadaan toko PSGJ, dirinya bekerja sama dengan salah satu pelaku Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) di Kota Cirebon.

Dengan cara itu, pembeli jersey PSGJ di Cirebon bisa mengambil pesanan di toko milik UMKM itu.

 

Terkini, Anda menggandeng PSGJ untuk mewujudkann program "Seribu Jersey PSGJ". Seperti apa asal muasalnya?

Begini, pada 2019, PSGJ hanya punya nol modal.

Makanya, kami menjadi sponsor (jersey) sekaligus kami juga yang modalin PSGJ dulu.

Kami yang bikin jersey, lalu kami juga yang menjual.

 

Berapa modal yang Anda keluarkan?

Modal ya adalah. Tapi, saat itu, ada 500 jersey yang bisa terjual.

Kemudian, meski tak ada kompetisi pada 2020, kami masih mampu menjual 200 jersey PSGJ.

Kami tetap memberikan pembagian uang kepada PSGJ.

 

Jersey klub Persatuan Sepak Bola Gunung Jati (PSGJ) pada  Liga 3 Nasional musim 2021 di dalam kemasan eksklusif. Papo yang menjadi produsen jersey ini. 
Papo Jersey Jersey klub Persatuan Sepak Bola Gunung Jati (PSGJ) pada Liga 3 Nasional musim 2021 di dalam kemasan eksklusif. Papo yang menjadi produsen jersey ini.

Sepotong jersey pada 2019 diberi harga berapa?

Pada 2019, harga satu piece jersey Rp 175.000.

 

Setelah 2019, Anda tetap membuat jersey PSGJ?

Iya, di 2021, kami membikin jersey platinum. Logonya kami bikin yang bagus seperti logo jersey klub di Liga 2, termasuk material jersey yang bagus.

 

Berapa harga jersey platinum itu?

Kami menjual Rp 250.000 per jersey platinum.

Jersey platinum itu terbatas di 125 pieces.

Dalam waktu satu bulan, jersey spesial itu habis dibeli.

 

Langkah apa lagi yang Anda lakukan untuk jersey PSGJ?

Kami membuat dan menjual jersey pramusim untuk PSGJ.

Baca juga: Daftar Tim Lolos ke 32 Besar Liga 3 Putaran Nasional, Ada Klub Prilly Latuconsina

Apa alasan Anda membuat jersey pramusim?

Kami membuat jersey pramusim agar sebelum kompetisi liga, PSGJ, paling enggak sudah memegang uang lebih dulu.

Pengurus Klub Persatuan Sepak Bola Gunung Jati (PSGJ) yang baru (tengah) Komisaris Besar Polisi Imam Saputra dan Pendiri sekaligus CEO Jersey Papo (kanan) Addy Kurniawan saat Grand Launching kepengurusan klub Sabtu (26/3/2022), di Cirebon, Jawa Barat.

Papo melaksanakan Program Seribu Jersey PSGJ untuk mempersiapan PSGJ menyambut Liga 3 Nasional musim 2022.Kompas.com/JOSEPHUS PRIMUS Pengurus Klub Persatuan Sepak Bola Gunung Jati (PSGJ) yang baru (tengah) Komisaris Besar Polisi Imam Saputra dan Pendiri sekaligus CEO Jersey Papo (kanan) Addy Kurniawan saat Grand Launching kepengurusan klub Sabtu (26/3/2022), di Cirebon, Jawa Barat. Papo melaksanakan Program Seribu Jersey PSGJ untuk mempersiapan PSGJ menyambut Liga 3 Nasional musim 2022.

Berapa harga jersey pramusim?

Rp 130.000. Kami menyiapkan 150 pieces jersey pramusim.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com