Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Chelsea Didesak Berhenti Nyanyikan Nama Roman Abramovich

Kompas.com - 11/03/2022, 20:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Pada pekan lalu, para penggemar The Blues juga menyanyikan yel-yel untuk Abramovich saat The Blues melibas Burnley 4-0 di Stadion Turf Moor.

Sebelum laga dimulai, semua yang hadir di Turf Moor berdiri dan bertepuk tangan selama satu menit sebagai bentuk solidaritas untuk Ukraina. 

Namun, beberapa penggemar Chelsea terdengar meneriakkan nama Abramovich. Hal ini pun sampai membuat pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, melontarkan kritik.

Baca juga: Roman Abramovich Disanksi Pemerintah Inggris, Bisakah Chelsea Dijual?

Tuchel menilai aksi para suporter Chelsea tidak tepat karena dilakukan ketika sedang memberikan dukungan untuk Ukraina yang menjadi korban invasi Rusia. 

"Bukan saatnya melakukan hal tersebut. Jika kita menunjukkan solidaritas, kita harus melakukannya bersama-sama," kata Tuchel dilansir dari Sky Sports.

Sementara itu, sanksi yang dijatuhkan membuat Abramovich tak bisa menjual Chelsea.

Badan penegak sanksi-sanksi finansial di Inggris Raya, OFSI, menuturkan bahwa "Chelsea juga menjadi sasaran pembekuan aset di bawah sanksi-sanksi finansial Inggris Raya." 

Namun, Pemerintah Inggris juga memberi Chelsea lisensi untuk tetap beroperasi.

Baca juga: Tuchel Nyatakan Chelsea Akan Tetap Kuat dalam Persaingan

Lisensi ini memungkinkan klub untuk menjalankan aktivitas-aktivitas yang seharusnya tidak diperbolehkan oleh sanksi finansial. 

OFSI menjelaskan bahwa lisensi ini "memungkinkan klub untuk memenuhi jadwal pertandingan dan menjalankan bisnis sepak bola tanpa mengurangi dampak sanksi." 

Hal ini berkaitan dengan aktivitas seputar sepak bola, termasuk biaya menjalankan pertandingan dan membayar staff.

Lisensi ini tak didiskusikan dengan mereka yang terdampak, dalam hal ini adalah Abramovich.

Artinya, Abramovich tetap tak akan bisa mengambil keuntungan dari kepemilikannya di Chelsea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com