Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik Jelang Putaran 2 Liga 1, Enam Tim Rekrut Pelatih Baru

Kompas.com - 05/01/2022, 11:00 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PSIS Semarang kembali rujuk dengan mantan pelatihnya Dragan Djukanovic. Sebelumnya, dia memutuskan mundur dari jabatannya beberapa pekan sebelum kick off Liga 1 2021-2022. Pelatih asal Montenegro tersebut masuk menggantikan Imran Nahumarury yang mundur sebagai pelatih. 

Perombakan juga dilakukan Persela Lamongan, mereka merekrut Jafri Sastra menggantikan Iwan Setiawan. Sebelumnya, dia merupakan mantan pelatih PSPS Riau di Liga 2.

Baca juga: Resmi ke Barito, Rahmad Darmawan Tiga Kali Ganti Klub dalam Semusim

PSS Sleman mengikuti langkah Persela menggunakan jasa mantan pelatih klub Liga 2. Setelah melepaskan Dejan Antonic, tim berjuluk Super Elang Jawa memperkenalkan mantan pelatih Persekat Tegal I Putu Gede sebagai pelatih barunya.

Terakhir, PSM Makassar memperkenalkan Jopp Gall sebagai pelatih kepala. Dia menggantikan peran Milomir Seslija yang mengakhiri kerja sama pada akhir November lalu.

3. Tujuh Pelatih Bertahan dalam Satu Klub

Banyak pelatih yang menjadi menjadi korban panasnya putaran pertama Liga 1 2021-2022. Total ada 11 klub yang mengganti pelatih selama putaran pertama ini, baik dilepas maupun mengundurkan diri.

Namun, dari sederet nama yang gugur, ada tujuh pelatih yang berhasil mempertahankan posisinya. Menariknya, beberapa di antaranya merupakan pelatih yang masih berusaha mencari performa terbaik tim yang dipimpin.

Tujuh pelatih itu adalah Paul Munster (Bhayangkara FC), Robert Rene Albert (Persib Bandung ), Eduardo Almeida (Arema FC), Aji Santoso (Persebaya Surabaya), Stefano Teco Cugurra (Bali United), Angelo Alessio (Persija Jakarta), dan Widodo Cahyono Putro (Persita Tangerang).

4. Gelombang Pemain dari Liga 2

Putaran kedua Liga 1 bersamaan dengan berakhirnya Liga 2 2021 sehingga muncul gelombang pemain pinjaman dari Liga 2 atau kembali ke klub asalnya di Liga 1.

Selain itu, beberapa klub Liga 1 juga sengaja mendatangkan pemain-pemain potensial Liga 2 untuk memperkuat tim di putaran kedua.

Total tak kurang dari 22 pemain klub Liga 2 yang naik kelas bersama klub Liga 1 di putaran kedua tersebar di 11 klub yang berbeda.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Jelang Seri 4: Bhayangkara di Puncak, Persib Terancam Digusur Arema FC

Pemain Persebaya Surabaya Ady Setiawan dalam kerumunan suporter saat mengantarkan tim menuju bandara untuk mengarungi seri 4 Liga 1 2021-2022 di Bali.Istimewa Pemain Persebaya Surabaya Ady Setiawan dalam kerumunan suporter saat mengantarkan tim menuju bandara untuk mengarungi seri 4 Liga 1 2021-2022 di Bali.

5. Geliat Bursa Transfer yang Padat

Meskipun tak diekspos secara rinci, arus keluar masuk pemain di bursa transfer paruh musim Liga 1 2021-2022 terpantau sangat padat.

Berdasarkan data laman Transfermarkt.com, per tanggal 3 Januari 2022 tercatat ada 104 pemain bergabung. Sebagian besar adalah pemain kembali ke klub asalnya setelah menjalani masa peminjaman di Liga 2, termasuk pembelian pemain dari klub Liga 2 dan sesama klub Liga 1 lainnya.

Selain itu, ada juga beberapa pemain promosi dan juga perekrutan dari klub amatir. Seperti yang dilakukan Persiraja Banda Aceh dengan merekrut enam pemain jebolan PON Aceh.

Arus pemain yang meninggalkan klub Liga 1 juga tidak kalah ramainya. Total, ada 74 pemain klub Liga 1 yang meninggalkan klubnya karena alasan dilepaskan maupun dipinjamkan ke klub lain.

Beberapa pemain di antaranya ada pemain asing yang dirasa tampil tidak sesuai ekspektasi.

Baca juga: Daftar 10 Besar Pemain Liga 1 dengan Nilai Pasar Tertinggi, Tak Ada Irfan Jaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com