“Ini sebuah pengangkatan yang bagus dan dalam beberapa bulan pertama menukangi tim, Anda akan melihat perbaikan, terutama di sisi individu,” kata Alan Smith dalam kolomnya di Sky Sport tentang potensi kepindahan Ralf Rangnick ke MU.
Pressing intens menjadi inti dari filosofi sepak bola Rangnick. Dia mengusung “hukum 8 detik”.
Rangnick menyebut waktu terbaik untuk kembali merebut bola adalah tepat 8 detik setelah tim kehilangan penguasaan.
Baca juga: Cristiano Ronaldo, Sang Juru Selamat Man United di Liga Champions
Analisis Rangnick juga menyatakan sebagian besar gol tercipta dalam jangka waktu 10 detik begitu tim memulihkan penguasaan bola.
Pemikiran revolusioner itulah yang membuat nama Rangnick lekat dengan embel-embel maestro gegenpressing.
Berkaca dari pendekatan bermain itu, “angin topan” Ralf Rangnick dipercaya akan mengangkat potensi sejumlah pemain muda Man United, salah satunya Jadon Sancho.
“Dia suka bekerja dengan pemain muda berenergi, mau belajar, dan lapar. Anda bisa melihat kepada personel seperti Scott McTominay dan Jadon Sancho yang belum menemukan performa terbaik di Man United,” kata Alan Smith.
“Mason Greenwood, Marcush Rashford, pemain-pemain semacam ini, dia (Rangnick) akan menikmati bekerja dengan banyak talenta dan dalam beberapa pekan atau bulan ke depan, Anda akan melihat anak-anak muda itu unjuk gigi.”
Taktik pressing intens sejak di wilayah permainan musuh memang membutuhkan tenaga besar. Atas alasan itu Rangnick sangat suka memaksimalkan energi dan gairah talenta muda.
Baca juga: Pesan Cristiano Ronaldo ke Fans Man United di Malam Bersejarah
Preferensi Rangnick kepada anak-anak muda kemudian memunculkan tanda tanya besar terkait penyerang gaek andalan Man United saat ini, Cristiano Ronaldo (36 tahun).
Akankah topan Rangnick datang dan menyapu Ronaldo?
Berkaca dari data yang disuguhkan FBREF, Ronaldo musim ini tak terlalu cemerlang dalam melakukan pressing.
Ronaldo baru mencatat 39 upaya pressing di Liga Inggris 2021-2022.
Jika dibandingkan dengan catatan milik Fred (224 pressing) dan Bruno Fernandes (205), catatan Ronaldo tadi terlihat sangat kecil.
“Megabintang asal Portugal tidak melakukan pressing, bukanlah hal yang mengejutkan jika melihat usia dan gayanya bermain, di mana dia sering menentukan tapi juga membuat tim kekurangan dalam hal intensitas serangan,” demikian ulasan media The Mirror soal Ronaldo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.