BEKASI, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya berhasil memutus tren buruk saat menghadapi PS Sleman pada pekan kelima Liga 1 2021-2022.
Persebaya Surabaya sukses menekuk perlawanan PS Sleman 3-1 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi, Rabu (29/9/2021) malam.
Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut meraih kemenangan di tengah sorotan tajam terhadap penampilan tim yang menderita kekalahan dalam dua laga terakhir kontra PSM Makassar (1-3) dan Bhayangkara FC (0-1).
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengakui bahwa tiga poin yang diraih oleh Rachmat Irianto dkk bukanlah kemenangan mudah.
Dari segi kondisi kebugaran, para pemain juga sedikit berat menghadapi jadwal yang cukup padat.
Hal ini termasuk kondisi mental para personel yang dalam beberapa waktu terakhir mendapat kritikan tajam dari para suporter karena dianggap bermain tidak sesuai dengan ekspetasi.
Baca juga: Hasil PSS Vs Persebaya - Taisei Marukawa Brace, Bajul Ijo Menang 3-1
Aji Santoso bersyukur bisa melalui laga menghadapi PS Sleman dengan baik dan menutup pertandingan dengan kemenangan.
Hasil tersebut membuat Persebaya bisa lepas dari zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Dia memberi apresiasi kepada para pemain yang menampilkan daya tempur luar biasa di lapangan. Sehingga, Persebaya Surabaya bisa unggul pada awal-awal laga.
“Alhamdulilah bersyukur kami bisa memenangkan pertandingan dan bisa dapat poin 3. Yang pasti, laga tadi sangat melelahkan buat pemain bukan dari segi fisik saja juga dari segi mental,” ungkap Aji Santoso.
“Dalam dua pertandingan terakhir kami belum bisa mendapatkan poin dan ini laga yang sangat menentukan. Perjuangan pemain maksimal dan dapat meraih poin,” imbuhnya.
Menanggapi tekanan suporter, Aji Santoso menilai hal tersebut lumrah dalam sepak bola.
Baca juga: Aji Santoso Ingatkan Efek Euforia Berlebih Jelang Laga Kontra PSM Makassar
Baginya, kritik yang diberikan oleh bonek kepada tim merupakan bentuk cinta mereka kepada klub.
Hal itu justru menjadi motivasi bagi tim pelatih dan pemain untuk bangkit dan memberikan yang terbaik bagi tim.
“Yang pasti kami bisa memahami situasi dari teman-teman Bonek pecinta Persebaya. Kami pun tidak menginginkan situasi kurang bagus tapi inilah sepak bola,” tutur mantan pelatih Persela Lamongan tersebut.
"Mudah-mudahan ke depannya jauh lebih bagus."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.