KOMPAS.com - Induk sepak bola Eropa, UEFA, resmi mengakhiri proses hukum terhadap Barcelona, Juventus, dan Real Madrid yang masih terlibat dalam proyek European Super League.
Hal tersebut disampaikan melalui situs resmi UEFA pada Selasa (28/9/2021) pagi WIB.
"Menyusul penundaan proses hukum melawan Barca, Juventus dan Real Madrid, terkait dengan pelanggaran kerangka hukum UEFA berkaitan dengan Super League, Badan Banding UEFA hari ini menyatakan proses tersebut batal dan tak berlaku, seolah-olah tidak pernah dibuka," tulis UEFA.
Baca juga: UEFA Buka Proses Hukum untuk 3 Klub Pembangkang European Super League
Sebelumnya, proses hukum dibuka untuk Barcelona, Juventus, dan Real Madrid yang masih terlibat dalam upaya pembentukan European Super League, kompetisi nonresmi UEFA.
Mereka terancam hukuman berat, di antaranya adalah absen di Liga Champions selama dua musim.
Namun, ketiga klub tersebut tidak menilai melakukan pelanggaran sehingga membawa permasalahan ini ke Pengadilan Madrid pada Juli lalu.
Pengadilan Madrid kemudian memutuskan bahwa UEFA seharusnya tak berhak memberikan hukuman terhadap tiga pendiri Super League itu.
Baca juga: Juventus, Real Madrid, dan Barcelona Tantang UEFA Soal Super League
Alhasil, UEFA sempat menunda proses hukum tersebut dan kini telah memutuskan untuk mencabutnya.
UEFA juga batal mengenakan denda bernilai total 15 juta euro (sekitar Rp 260 miliar) terhadap sembilan klub pendiri European Super League yang telah menyatakan mundur.
Sembilan klub yang dimaksud di antaranya adalah tim-tim Inggris, yakni Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham Hotspur.
Baca juga: UEFA Tak Keberatan 3 Klub Super League Tinggalkan Liga Champions
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.