Guardiola Bahas Trio Maut PSG, Minta Man City Siap Sakit dan Menderita

KOMPAS.com - Pelatih Man City, Pep Guardiola, meminta anak asuhnya agar siap sakit dan menderita kala berjumpa dengan PSG yang bisa saja menurunkan trio maut MNM (Messi, Neymar, dan Mbappe).

Man City asuhan Pep Guardiola akan berkunjung ke Stadion Parc des Princes, markas Paris Saint-Germain (PSG), guna melakoni laga Grup A Liga Champions 2021-2022.

Menyambut laga yang berlangsung pada Rabu (29/9/2021) dini hari pukul 02.00 WIB itu, Pep Guardiola mengaku tak tahu pasti bagaimana cara meredam trisula maut PSG yang sering disebut, trio MNM (Lionel Messi, Neymar Jr, dan Kylian Mbappe).

Sambil berbicara mengenai trio MNM, Guardiola meminta agar anak asuhnya siap untuk menderita dan merasakan sakit.

“Kami mesti bermain kompak, saling membantu dan sadar bahwa kami akan menderita dan merasakan sakit,” kata Guardiola seperti dilansir The Guardian.

Baca juga: PSG Vs Man City: Koneksi Retak Neymar-Mbappe, Messi Tak Digaransi

“Ini adalah tentang bagaimana caranya Anda mengatasi rasa sakit. Mereka sangat bagus, melawan tim semacam ini, Anda mesti mampu menderita selama 90 menit,” ujar sang pelatih kelahiran Santpedor melanjutkan.

Guardiola juga begitu menekankan kolektivitas. Ia tak mau anak asuhnya hanya terfokus kepada satu individu tertentu.

“Kami bisa bertahan dengan baik bukan karena kami punya bek bagus.”

“Hal itu bisa terjadi sebab semuanya memberikan hati dan spirit untuk saling membantu.”

Baca juga: Jadwal Liga Champions - PSG Vs Man City, Momen Reuni Messi-Guardiola?

“PSG dijejali banyak talenta, kami mesti bermain sebagai sebuah tim. Kami tak boleh memberikan tekanan hanya kepada satu pemain,” tutur Guardiola menjelaskan.

Trio MNM bisa saja diturunkan oleh PSG mengingat pemulihan cedera lutut Messi berjalan baik.

Messi dipastikan masuk tim tapi belum digaransi oleh sang pelatih, Mauricio Pochettino, untuk mentas sebagai starter.

“Apa yang sudah diperbuat Messi sepanjang kariernya lebih dari luar biasa. Semoga dia bisa bermain demi daya tarik pertandingan,” kata Guardiola yang sempat menukangi Messi di Barcelona pada rentang 2008-2012.