Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Butuh 5 hingga 6 Laga Kompetitif untuk Kembali ke Performa Terbaik

Kompas.com - 15/09/2021, 16:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyatakan tim asuhannya membutuhkan lima hingga enam laga kompetitif untuk kembali ke performa terbaik mereka di Liga 1 2021.

Menurut pelatih asal Belanda itu, wajar apabila sebuah klub belum bisa menunjukkan permainan terbaiknya di pekan-pekan awal kompetisi.

Normalnya, imbuh Alberts, kesebelasan bisa menemukan sentuhan dan performa terbaiknya di pertandingan setelah pekan ketiga atau keempat.

Akan tetapi, kondisi klub agak berbeda pada musim ini, karena Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, hampir semua klub kontestan Liga 1 2021/2022 menatap kompetisi dengan masa persiapan yang kurang ideal.

Kondisi serupa juga dialami Persib. Klub berjuluk Maung Bandung itu sempat kesulitan mendapat izin penggunaan stadion untuk berlatih karena terganjal aturan PPKM Darurat.

Persib baru bisa menggelar sesi latihan tim pada dua pekan sebelum tampil di kompetisi Liga 1 2021.

"Di liga yang normal dengan persiapan yang normal, kalian bisa lihat liga baru benar-benar dimulai setelah memainkan 5-6 pertandingan," kata Alberts kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).

Selain itu, tidak ada uji tanding yang dijalani Persib sehingga acuannya menjadi berbeda dari sebelumnya.

Baca juga: Kehabisan Uang, Mantan Pelatih Persib Dideportasi dari Indonesia

Alberts menilai, di kompetisi musim ini, Persib membutuhkan lima hingga enam pertandingan kompetitif untuk kembali ke performa terbaiknya.

Sejauh ini, Persib sudah memainkan dua pertandingan di Liga 1 2021/2022, yakni menghadapi Barito Putera dan Persita Tangerang.

Artinya, untuk bisa mencapai target kembali ke performa terbaik, Persib masih membutuhkan tiga hingga empat pertandingan lagi.

"Jadi, berikan kami waktu lima hingga enam pertandingan, atau 3-4 laga lagi untuk melihat kekuatan tim yang sebenarnya dan melihat nilai dari liga yang sebenarnya lagi," kata Alberts.

Alberts mengatakan, situasi di sepak bola Indonesia saat ini pun pernah terjadi di Liga Premier Inggris, tepatnya pada pertengahan musim 2019-2020.

Saat itu, kompetisi di Inggris juga sempat dihentikan selama beberapa bulan karena pandemi Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com