Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 Kembali, Jangan Jadikan Sepak Bola Kambing Hitam…

Kompas.com - 27/08/2021, 14:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

"Di sisi lain, kami dari pemain mungkin lebih subjektif karena hanya menginginkan kompetisi berjalan agar roda ekonomi di sepak bola bisa berputar lagi," ucap Hardika Aji menambahkan.

Baca juga: Alasan PT LIB Rilis Jadwal Liga 1 2021 3 Hari Jelang Kickoff

"Terkait status Liga 1 yang masih dalam tahap uji coba, kami sangat bisa memahami karena memang situasi pandemi saat ini masih fluktuatif," tuturnya. 

"Kami juga tidak mau ketika kompetisi berjalan, kasus Covid-19 di Indonesia semakin banyak. Segala sesuatu yang baru memang harus dicoba terlebih dahulu. Kami sangat menghormati keputusan pemerintah," katanya.

"Kami tentu juga berharap agar semua pihak terkait mulai dari pemain, penyelenggara kompetisi, dan stakeholder lainnya selalu patuh mengikuti aturan yang berlaku agar Liga 1 bisa menjadi reguler," tutur Hardika Aji.

"Kesuksesan kompetisi sangat ditentukan oleh kerja sama berbagai pihak. Jangan sampai ketika pemain sudah mengikuti dan patuh terhadap aturan, ada pihak lain yang melanggar. Begitu juga sebaliknya," ucapnya.

Baca juga: Bali United Vs Persik - Target Spasojevic di Liga 1 Bukan Hanya Gol

Lebih lanjut, Hardika Aji juga berharap segala pihak tidak lagi memandang negatif kompetisi sepak bola Indonesia di tengah pandemi virus corona.

Jika pandangan negatif itu masih ada, Hardika Aji khawatir perkembangan sepak bola Indonesia akan jalan di tempat karena kompetisi terus terhenti.

Menurut dia, para pemain sudah sangat menderita, terutama dari segi ekonomi dan mental setelah kompetisi terhenti lebih dari satu tahun. Hardika berharap para pembuat kebijakan bisa lebih luwes dan membuka ruang diskusi sebelum memutuskan nasib kompetisi.

Sebab, dia menilai para pemain sudah mengetahui dan siap mematuhi segala aturan baru yang diberlakukan demi kompetisi bisa berjalan kembali.

"Kita semua tahu salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19 adalah kerumunan yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Itu bisa terjadi di semua sektor, tidak hanya di sepak bola," ujar Hardika Aji.

"Sebenarnya, tidak ada sepak bola pun sudah banyak ditemukan kerumunan, seperti di pasar atau tempat lain. Jadi, jangan sepak bolanya yang terus dijadikan kambing hitam," tutur Hardika Aji.

"Pemerintah sudah menyatakan bahwa semua sektor harus kembali berjalan, termasuk sepak bola yang kompetisinya sudah terhenti lama," ucapnya.

"Kami tentu berharap agar semua pihak terkait mulai dari pemain, penyelenggara kompetisi, dan stakeholder lainnya selalu patuh mengikuti aturan yang berlaku agar Liga 1 bisa menjadi reguler," katanya.

"Kesuksesan kompetisi sangat ditentukan oleh kerja sama berbagai pihak. Jangan sampai ketika pemain sudah mengikuti dan patuh terhadap aturan, ada pihak lain yang melanggar. Begitu juga sebaliknya," ucap Hardika menambahkan.

Baca juga: Kalau Persib Tak Juara Rasanya Keterlaluan karena...

Dalam setahun terakhir, para pesepak bola Indonesia sudah melakukan berbagai upaya untuk mendorong kompetisi kembali bergulir.

Salah satu upaya yang dilakukan para pemain adalah mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan pemerintah maupun tim masing-masing.

Khusus para pemain Liga 1, mereka juga sempat merasakan atmosfer pertandingan dengan protokol kesehatan ketat pada Piala Menpora 2021.

Kini, harapan para pemain untuk kembali berkompetisi akhirnya bisa terwujud meskipun status Liga 1 2021-2022 masih dalam tahap uji coba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com