Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poin-Poin Catatan Arema FC Menanggapi Hasil Kongres PSSI

Kompas.com - 30/05/2021, 12:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kongres tahunan PSSI telah rampung digelar di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/05/2021) malam. Pada rapat tersebut disampaikan sejumlah poin mengenai pelaksanaan Liga 1 2021.

Pertama, Liga 1 musim 2021-2022 akan tetap diselenggarakan lengkap dengan sistem promosi dan degradasi seperti yang disampaikan Ketua Umum PSSI Mochamad iriawan beberapa waktu lalu.

Pelaksanaan Liga 1 diundur dari 3 Juli menjadi 10 Juli 2021 dan akan digelar dalam enam seri di Pulau Jawa.

Sistem seri ini mengadopsi sistem bubble atau gelembung yang diterapkan pada Piala Menpora 2021. Bedanya, penyelenggaraan akan berpindah lokasi setiap serinya.

Hasil ini disambut penuh rasa apresiasi oleh Arema FC. Tim berjuluk Singo Edan tersebut siap mendukung dan menjalankan sistem kompetisi Liga 1 2021 hasil pertemuan seluruh stakeholder sepak bola nasional tersebut.

“Pertama, kami mengapresiasi dalam kongres tadi Ketua Umum menyampaikan salah satu programnya bahwa kompetisi Liga 1 formatnya tetap ada promosi dan degradasi,” kata perwakilan Arema FC, Sudarmaji.

Baca juga: Sinergi Arema FC dan Rans Cilegon FC Luncurkan Sportainment Unik Pertama

“Tentang gelaran pertandingan bubble-to-bubble seperti disampaikan bahwa akan ada 6 seri yang dipusatkan di pulau Jawa. Namun, nanti detail pastinya akan dibicarakan dengan klub pada pertemuan tanggal 3 Juni.”

“Pertemuan 3 Juni membahas tentang apa saja persiapan klub menghadapi format gelembung ini,” imbuhnya.

Arema FC mengirimkan sejumlah catatan yang diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun detail-detail regulasi kompetisi.

Catatan pertama diharapkan Liga 1 2021 ditangani sepenuhnya oleh PT LIB seperti Piala Menpora 2021.

Sudarmaji mengatakan skema Liga 1 2021 jadi pengalaman baru bagi klub-klub peserta sehingga dibutuhkan pihak yang sudah biasa menjembatani klub dan kompetisi.

Jadi, pertanyaan teknis seperti masalah protokol kesehatan, pembiayaan operasional, dsb bisa dikomunikasikan dua arah.

Baca juga: Dihantui Catatan Buruk Masa Lalu, Pelatih Arema Eduardo Fokus Masa Depan

“Hal itu berkaitan tentang banyak hal yang harus dikomunikasikan karena terkait beban pembiayaan operasional untuk menjaga kelangsungan hidup klub dengan mengadaptasi pola pertandingan yang dirasa masih sangat baru itu,“ ujarnya.

Selain itu, Sudarmaji ikut menyinggung masalah subsidi yang menjadi hak setiap klub peserta.

“Kemudian hal-hal yang lain tadi juga sempat disinggung tentang bagaimana format subsidi. Itu juga akan dibicarakan di pertemuan berikutnya mengingat bahwa kompetisi ini ada kemungkinan memang mundur ke 10 Juli,” ujarnya.

Tak kalah penting, Arema FC berharap ada pembahasan khusus mengenai detail penerapan protokol kesehatan sesuai dengan sistem kompetisi baru.

Dibutuhkan rincian secara mendetail supaya bisa diterapkan secara maksimal oleh klub nantinya.

“Seperti apa teknisnya? Seperti apa regulasinya? Seperti apa jika terkait ada punishment atau sanksi?”

“Namun, untuk awal ini yang paling utama sepertinya pertemuan 3 Juni itu akan membahas teknis tentang bagaimana bubble to bubble itu dilakukan 6 seri. Seperti apa teknisnya, nanti tentunya setiap klub akan memberikan masukan dan saran terkait hal itu,” pungkas pria asal Banyuwangi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com